Menteri LHK Siti Nurbaya ajak para dubes negara sahabat ke taman wisata alam di Muara Angke sambil bersihkan sampah Jakarta ( WartaMer...
Menteri LHK Siti Nurbaya ajak para dubes negara sahabat ke taman wisata alam di Muara Angke sambil bersihkan sampah |
''Kami menyadari bahwa tantangan ke depan akan lebih besar dan hanya melalui kerja sama dan kolaborasi kami dapat mengatasi masalah-masalah penting ini,'' kata Menteri Siti Nurbaya dihadapan sekitar 26 duta besar negara sahabat, terdiri dari 10 negara anggota ASEAN dan 16 negara mitra ASEAN yang mengikuti kegiatan ASEAN Coastal Clean Up 2019 di Taman Wisata Alam Mangrove, Angke Kapuk, Jakarta (30/11).
Pemerintah Indonesia telah jalani Agenda PBB 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan. Terkait dengan pengurangan polusi laut dari kegiatan berbasis darat, Indonesia telah membuat komitmen mengurangi limbah padat hingga 70 persen pada 2025. Untuk mencapainya, pada 2017, Presiden Joko Widodo mengeluarkan Keputusan Presiden tentang Kebijakan Nasional dan Strategi Pengelolaan Sampah.
Pemerintah Indonesia juga telah mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 83/2018 tentang aksi strategis menangani sampah laut dari 2018-2025. Selain itu juga telah disusun Rencana Aksi Nasional untuk mengurangi limbah plastik melalui berbagai kegiatan yang harus dilakukan oleh semua pemangku kepentingan.
'Selain di dalam negeri, Pemerintah Indonesia juga terlibat aktif mengatasi pencemaran laut dalam kerangka kerja sama internasional. Melalui pertemuan para pihak dalam forum IGR-4, pada 31 Oktober-1 November 2018 lalu di Bali, berhasil menyepakati Deklarasi Bali tentang perlindungan lingkungan laut dari aktivitas berbasis darat. Indonesia telah mendirikan Pusat Kapasitas Regional untuk Laut Bersih (RC3S) di Bali (dh).