Prajurit TNI bersama Yayasan Terang Bagi Sejahtera Bangsa Semarang beri penyuluhan ke pelajar di perbatasan Merauke ( WartaMerdeka ) –...
![]() |
Prajurit TNI bersama Yayasan Terang Bagi Sejahtera Bangsa Semarang beri penyuluhan ke pelajar di perbatasan |
Merauke (WartaMerdeka) – Berbagai perilaku menyimpang dalam pergaulan bebas saat masa remaja di daerah perbatasan Merauke, RI-PNG, dipaparkan oleh Prajurit TNI untuk mengantisipasinya. Ini dilakukan sebagai upaya membentengi pelajar dari hal-hal negative. Adalah Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pdw Kostrad bekerjasama dengan Yayasan Terang Bagi Sejahtera Bangsa Semarang yang mengadakan kegiatan penyuluhan dan edukasi tentang bahaya pergaulan bebas dan bijak bermedsos
di Distrik Sota dan Distrik Eligobel, Merauke, Papua (21/1).
Kegiatan penyuluhan oleh 10 personel Satgas dipimpin Danki Satgas Lettu Inf Agus Wibowo dan 6 orang dari Yayasan Terang Bagi Sejahtera Bangsa dipimpin Ketuanya Yuni Tanutama, dilaksanakan di empat sekolah yang ada di perbatasan RI-PNG yakni SMK N 1 Sota, SMP N 11 Merauke, SMK N Eligobel dan SMP N 3 Muting.
Menurut Dansatgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya, “kami ingin berikan bekal kepada mereka dampak yang terjadi apabila mereka mengikuti arus pergaulan bebas dan tidak bijak bermedsos karena dapat merusak generasi muda.” Dalam penyuluhan ini ditekankan kepada para pelajar agar menjadikan kehormatan sebagai dasar, menghindari pergaulan bebas dan bijak dalam bermedsos. “Sebagai bangsa yang menjunjung nilai nilai luhur ke timuran ini, remaja dituntut harus memiliki budi pekerti yang baik, cerdas, bijak dan memiliki wawasan yang luas,” ajak Mayor Rizky.
“Kami sangat berterimakasih dengan adanya kegiatan ini, selain akan menjadi pengetahuan bahaya pergaulan bebas, para siswa juga mendapat penjelasan bagaimana bersikap bijak dalam menggunakan media sosial dalam kehidupan sehari-hari, agar terbentengi dari hal-hal negatif,” ujar Kepala Sekolah SMK N 1 Sota Yakob Kaize (dh).