Program kedaulatan pangan akan berhasil bila dilakukan bersama seluruh elemen bangsa Bogor ( WartaMerdeka ) - Menteri Pertanian Syahru...
Program kedaulatan pangan akan berhasil bila dilakukan bersama seluruh elemen bangsa |
Bogor (WartaMerdeka) - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengajak Forum Rektor Indonesia (FRI) dorong seluruh komponen bangsa agar turut serta dan terlibat langsung dalam gerakan pembanguan pertanian nasional. Hal ini disampaikan Mentan saat menghadiri Fokus Grup Diskusi Aliansi Kebangsaan yang digelar di Auditorium Andi Hakim IPB Dramaga Bogor (25/2).
"Sebenarnya saya mau dengar apa sih yang menjadi keinginan rektor untuk membangun pertanian yang lebih baik ini. Kalau begitu kita harus bersama-sama membangun pertanian ini sebagai sebuah gerakan bersama," kata Mentan.
Menurut Syahrul, gerakan bersama wajib dilakukan karena sektor pertanian sangat erat dengan kebutuhan pokok yang menjadi konsumsi masyarakat Indonesia. Disisi lain, pertanian juga berkaitan langsung pada penyelesaian angka pengangguran karena adanya lapangan pekerjaan yang pasti. “Dan saya berharap IPB membackup kami (Kementan) di lima tahun ke depan. Sebab, sektor pertanian itu membuat orang pasti tidak akan miskin. Pertanian tidak ada yang gagal jika kita tidak salah manajemen," jelasnya.
Untuk diketahui, saat ini Kementan memiliki kelembagaan Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratani) dan Agriculture War Room (AWR) sebagai pusat data dan pusat gerakan yang ada di setiap Desa. “Keduanya bisa kita gunakan sebagai alat gerakan bersama. Apalagi kita sudah menggunakan online sistem, digital sistem dan teknologi canggih lainya. Sebab kalau tidak, kita akan susah mengurai masalah yang ada di bangsa ini," papar Mentan.
Rektor IPB, Arif Satria mengaku siap untuk terlibat langsung pada gerakan tersebut. Menurut Arif, gerakan pertanian sangat dibutuhkan untuk mendukung berbagai upaya pemerintah dalam memenuhi kecukupan pangan nasional. “Saya kira isu pangan adalah isu yang uptudate, juga yang abadi dan harus kita bangun bersama melalui gerakan pertanian. Apalagi Kementan sekarang memiliki AWR untuk menguatkan data kita agar semakin kuat. Tentu kita ingin membangun government government yang lebih baik dengan berbasiskan data yang lebih baik," harapnya (ma).