Pelajar SMP di perbatasan RI-PNG sedang dengarkan penyuluhan bijak bermedsos dari Prajurit TNI Merauke (WartaMerdeka) - Untuk menambah ...
Pelajar SMP di perbatasan RI-PNG sedang dengarkan penyuluhan bijak bermedsos dari Prajurit TNI |
Merauke (WartaMerdeka) - Untuk menambah wawasan pelajar di Papua dari pemanfaatan media sosial yang cenderung pada hal negatif dan dapat merugikan diri sendiri, Prajurit TNI dari Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad Pos Kotis, gelar penyuluhan “Bijak Bermedsos” di SMP Negeri 5 Muting, Distrik Eligobel, Kabupaten Merauke, Papua (29/2).
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 411 Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya mengatakan, penyuluhan bijak bermedia sosial di SMP Negeri 5 Muting, disampaikan langsung Perwira Hukum satgas Kapten Chk Agung Priyadi sebagai pemateri bersama lima personel Pos Kotis. Menurutnya, pelajar SMP merupakan salah satu tempat yang tepat untuk melakukan penyuluhan tentang bijak bermedsos, karena usianya merupakan masa rentan dengam selalu ingin tahu dan mencoba segala sesuatu yang baru.
“Kita juga berikan pesan kepada para pelajar calon penerus bangsa, bahwa media sosial dijadikan sebagai tempat pembelajaran, tempat dimana kita menerima informasi atau berita dari berbagai sumber, lalu kita cermati, memetik manfaat dari informasi tersebut, hingga dapat memberi manfaat yang baik untuk kita,” jelasnya.
Sementara Kapten Chk Agung Priyadi menyebut, penyuluhan bijak bermedsos kepada para pelajar di perbatasan RI-PNG bertujuan memberikan wawasan dan pengetahuan tentang pemanfaatan medsos yang benar, sehingga tidak salah serta terhindar dari hal-hal yang mengarah kepada sesuatu yang negatif (ma).