Sekkab Pramono Anung saat menerima kunjungan Kepala Bakamla Laksdya TNI Aan Kurnia Jakarta ( WartaMerdeka ) - Kepala Bakamla RI Laksdya...
Sekkab Pramono Anung saat menerima kunjungan Kepala Bakamla Laksdya TNI Aan Kurnia |
Didampingi Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Bakamla RI Laksma Bakamla Eko Jokowiyono dan Kasubdit Hukum Internasional dan Peraturan Perundang-undangan Direktorat Hukum Bakamla RI Kolonel Bakamla Hudiansyah Is Nursal, terlebih dahulu Kepala Bakamla RI memperkenalkan diri terkait amanahnya sejak dilantik Presiden Jokowi sebagai pada 12 Februari 2020, serta menyampaikan instruksi khusus Presiden terkait pengembangan organisasi Bakamla RI ke depan sebagai Indonesian Coast Guard melalui omnibus law.
Kepala Bakamla Laksdya TNI Aan Kurnia menyampaikan perihal dilaksanakannya penandatanganan kesepakatan bersama oleh 13 kementerian dan lembaga termasuk organisasi dan asosiasi nelayan, serta PT Pertamina, sebagai perwujudan tindak lanjut kebijakan Pemerintah di Laut Natuna Utara, serta sebagai landasan kerja institusi terkait sinergi dan optimalisasi pengawasan, pengamanan dan pemanfaatan sumber daya ikan di kawasan tersebut. “Penandatanganan dilaksanakan di Mabes Bakamla RI, disaksikan Menkopolhukam Mahfud, kata Kepala Bakamla RI.
Kepala Bakamla RI juga menjelaskan, saat ini di Laut Natura Utara telah berdatangan nelayan dari Pantura Pulau Jawa untuk melaksanakan pencarian ikan di perairan tersebut dengan pengawalan kapal patroli Bakamla RI.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo mendukung keinginan Presiden agar penanganan keamanan laut menjadi satu pintu yaitu Bakamla RI. “Penanganan keamanan di laut masih terlalu banyak instansi, sesuai harapan Bapak Presiden kedepannya harus satu pintu,” jelas Sekretaris Kabinet (ma).