Pimpinan Kodam XVIII/Kasuari beserta Pemda siap jalani program TNI Manunggal Masuk Desa Manokwari ( WartaMerdeka ) - Guna sukseskan pro...
Pimpinan Kodam XVIII/Kasuari beserta Pemda siap jalani program TNI Manunggal Masuk Desa |
Manokwari (WartaMerdeka) - Guna sukseskan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-107, Mabes TNI AD menggelar Video Conference Rapat Kerja Teknis (Vicon Rakernis), dipimpin langsung Aster Kasad) Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari. Satuan jajaran Kodam XVIII/Kasuari yang mendapat kepercayaan jalani TMMD 107 pada pertengahan Maret ini adalah Kodim 1803/Fakfak. Sasaran wilayah yang akan mendapat bantuan pembangunan fisik dan non fisik TMMD 107 adalah Desa Kanantare, Kecamatan Fakfak Tengah, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat.
Vicon di Kodam XVIII/Kasuari di Ruang Yudha Makodam XVIII/Kasuari, Arfai I, Manokwari, Papua Barat, dipimpin Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVIII/Kasuari Brigjen TNI Ferry Zein. Dalam Vicon, Aster Kasad menyampaikan kegiatan TMMD bersifat lintas sektoral, sehingga semua kementerian lembaga, stakeholder itulah yang berperan dalam pembinaan daerahnya masing-masing.
Dalam TMMD 107, TNI AD bekerja sama dengan 11 Kementerian yang mempunyai misi atau tugas masing-masing, dituju kepada 4 sasaran prioritas, yaitu: daerah miskin, tertinggal, terisolir dan terpencil;
daerah kumuh perkotaan; daerah perbatasan dan pulau terluar; dan daerah terkena bencana.
"Seperti sebelumnya, TMMD ke-107 memiliki sasaran fisik dan sasaran non fisik. Sasaran yang akan dikerjakan dalam TMMD merupakan usulan dari daerah itu sendiri atau bottom up, dilanjutkan ke atas, dimana apa yang dibutuhkan masyarakat akan dikerjakan. Istilahnya, pengajuan sasaran fisik dari bawah (masyarakat) melalui Babinsa dan diajukan ke Komando,“ ujar Mayjen TNI Bakti.
Dan juga, sebagaimana di TMMD yang lalu, digelar Lomba Karya Jurnalistik TMMD, yang akan diikuti peserta internal TNI AD (Dansatgas TMMD/Dandim dan Kapendam) peserta dari kalangan jurnalis atau media massa (cetak, online, elektronik) baik di pusat maupun daerah. “Mudah-mudahan dengan lomba karya jurnalistik ini juga bisa memacu daerah-daerah yang lain untuk bersama-sama membangun masyarakat di desa,” ungkap Aster Kasad (ma).