Tanamkan Jiwa Nasionalisme, Prajurit KRI Sampari-628 Rangkul Masyarakat Bajo Pulau

KRI Sampari saat sandar di Bajo Pulau, Sumbawa, NTB Sumbawa ( WartaMerdeka ) - Sekali  Merengkuh Dayung Dua Tiga Pulau Terlampaui. Tamp...

KRI Sampari saat sandar di Bajo Pulau, Sumbawa, NTB

Sumbawa (WartaMerdeka) - Sekali  Merengkuh Dayung Dua Tiga Pulau Terlampaui. Tampaknya pepatah tersebut pantas ditujukan bagi prajurit TNI AL dari KRI Sampari-628, yang tengah mendukung Ekspedisi Laskar Nusantara 2020 di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat/NTB pada Sabtu lalu (14/3). Disamping  kegiatan pelayanan kas keliling dari Bank Indonesia/BI  kepada  masyarakat di daerah Bajo Pulau, yang berjarak sekitar  1500 yard atau 1.372 km sebelah timur laut dari Sape, Pulau Sumbawa, prajurit TNI AL ini juga sosialisasi tentang kemaritiman dan TNI AL terutama kepada para siswa dan siswi yang masih sekolah di tingkat dasar maupun lanjutan.

“Memberikan pembekalan kepada anak sekolah adalah upaya kita untuk merangkul masyarakat  Bajo Pulau, untuk menanamkan jiwa nasionalisme dan bela negara sejak dini.  Sehingga kedaulatan negara di pulau-pulau yang terpisah dari “main-land” dapat tetap terjaga, “ tutur Letkol Laut (P) Wirasetyo Haprabu, Komandan KRI Sampari-628.

Bagi prajurit KRI Sampari, menjadi kepuasan tersendiri saat melihat respon yang diberikan anak sekolah ketika mereka menjelaskan materi menyangkut Bela Negara dan Cinta Tanah Air. Terlebih tidak mudah untuk mencapai daerah Bajo Pulau , sebab tim harus menempuh perjalanan selama kurang lebih 15 menit dari pelabuhan Sape dengan menggunakan RHIB KRI Sampari-628, selanjutnya dibantu dengan memakai perahu-perahu dari nelayan setempat menuju lokasi tujuan.

Para siswa yang mendapat tambahan pengetahuan kemaritiman dari Prajurit TNI AL

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ekspedisi Laskar Nusantara merupakan bentuk kerjasama antara BI dan TNI AL meliputi beberapa kegiatan,  antara lain layanan kas keliling, sosial dan pengobatan gratis di pulau-pulau terluar, tertinggal dan terdepan di Provinsi NTB, seperti Pulau Moyo, Pulau Medang di kabupaten Sumbawa, Bajo Pulo dan desa Pusu, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima dan Pulau Maringkik di Kabupaten Lombok Timur (ma).