Kasdam dan staf beri penjelasan kesiagaan Kodam XVIII Kasuari hadapi krisis covid-19 kepada anggota DPD-RI Manokwari (WartaMerdeka) - Anggota Komite I DPD RI Filep Wamafma dari Daerah Pemilihan (Dapil) Papua Barat bersama Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari, Andi Mulyono, kunjungi Kodam XVIII/Kasuari, guna mengetahui sejauh mana kesiapsiagaan dalam hal penanganan Virus Corona (Covid-19) di Kodam (31/3). Kunjungan kerja/kunker anggota DPD RI dan Dosen STIH tersebut diterima Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Ferry Zein mewakili Pangdam. Kasdam menyampaikan, di jajaran Kodam XVIII/Kasuari terdapat tiga Batalyon yang berada di Kabupaten Manokwari, Kaimana dan Kota Sorong. Ketiga satuan telah diperintahkan selalu siap siaga terhadap berbagai kemungkinan yang terjadi terkait dampak dari Covid-19. Termasuk apabila timbul kerusuhan sosial, misalnya karena masyarakat kekurangan logistik, dampak dari suatu kebijakan yang diterapkan untuk menangani penyebaran Covid-19. "Itu sudah kami antisipasi, kita sudah punya kontingensi, maka langkah-langkah tindakan preventif sudah kita siapkan untuk ke depan, terutama di Provinsi Papua Barat ini," ucap Brigjen TNI Ferry Zein. Kodam XVIII/Kasuari, dalam hal ini melalui Asisten Teritorial (Aster) Kasdam XVIII/Kasuari, selalu memantau dinamika situasi wilayah tugas di Papua Barat. "Tentang korban setiap hari, di kantor Aster selalu memonitor tentang data beberapa korban yang terinfeksi itu. Kami dapat laporan-laporan dari beberapa satuan jajaran Kodam khususnya melalui Kodim-Kodim yang tersebar,” ujarnya.
Kasdam dan staf beri penjelasan kesiagaan Kodam XVIII Kasuari hadapi krisis covid-19 kepada anggota DPD-RI |