Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo beri paket bantuan untuk karyawan dan masyarakat sekitar kantor Jakarta ( WartaMerdeka ) – Kement...
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo beri paket bantuan untuk karyawan dan masyarakat sekitar kantor |
"Terima kasih Tim Gugus Tugas covid-19 yang sudah mengkoordinasikan kegiatan ini. Insyaa Allah, apa yang kita lakukan hari ini adalah sebuah kebaikan. Dan segala bentuk kebaikan yang kita lakukan sebetulnya adalah investasi kemanusiaan dan sosial," kata SYL.
Melalui teleconference yang diikuti 154 UPT lingkup Kementan, SYL menyatakan Covid-19 bukan hanya ada di Indonesia, tapi menjangkiti hampir seluruh dunia. “Virus ini mengejutkan kita semua karena memang tidak menduga sebelumnya. Tapi kita belajar dari pengalaman, dari beberapa krisis yang melanda bangsa ini. Kita mampu bersama menghdapinya," ajak SYL.
Salah satu perwakilan petugas Cleaning Service penerima bantuan, Anton Prastowo menyampaikan rasa terima kasih kepada SYL dan seluruh jajaran Kementan. “Semoga Pak Mentan dan Bapak/Ibu yang sudah menyumbang diberikan kesehatan sehingga Kementan semakin maju, semakin banyak berkontribusi untuk rakyat," ujar Anton yang 10 tahun bertugas di Kementan.
Ungkapan sama disampaikan Lurah Ragunan, Joko Patmono. “Yang jelas ini akan meringankan beban masyarakat warga kami. Terima kasih banyak Pak Menteri, Alhamdulillah kami mendapatkan 100 paket. Nanti kita atur, akan dibagikan di 11 RW, khususnya kepada masyarakat yang memang berhak dan sangat membutuhkan," ucap Joko.
Mentan menyebut, ada tiga pendekatan yang harus dilakukan menghadapi pandemi covid19. “Ada pendekatan medis, patuhi protokol kesehatan, gunakan masker, jaga jarak, hindari kerumunan, menjaga kebugaran tubuh, olah raga, minum vitamin, ramuan rempah, dan madu," ungkapnya. Lalu menurut Mentan ada pendekatan pangan. "Badan sehat itu syaratnya pangan harus cukup. Karena itu sumber kekuatan. Tapi yang penting juga, di saat seperti ini, kita harus lebih mendekatkan kepada Tuhan, pencipta segalanya. Oleh karena itu, Ibadah dan Sembahyang kita harus berdampak sosial," ujar SYL.
Setelah mendengarkan laporan dari beberapa UPT se-Indonesia lingkup Kementan, SYL sekali lagi menyampaikan apresiasinya terhadap empati, kebersamaan dan solidaritas sesama anak bangsa. “Jika hal ini hadir dan kita rawat setiap hari. Banyak hal yang bisa kita perbuat. Dari tangan dan hati untuk hidup yg lebih aman dan nyaman, menghadirkan rahmat Tuhan," ungkapnya (ma).