Prajurit TNI (Konga) di Kongo saat ajari cuci tangan yang benar guna cegah covid-19 Kongo (WartaMerdeka) - Personel TNI dari Satgas Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-B Rapid Deployable Battalion (RDB) Mission de lOrganisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO) dipimpin Komandan Kompi Standing Combat Deploy (SCD) Lubichako Mayor Inf Yoni melaksanakan sosialisasi cuci tangan dalam rangka pencegahan penyebaran covid-19 kepada masyarakat Lubichaco village, Kalemie Provinsi Tanganyika, Republik Demokratik Kongo, Afrika (1/4). Dalam rilisnya, Komandan Satgas Kolonel Inf Daniel Lumbanraja menyampaikan, untuk mencegah penyebaran sekaligus memutus mata rantai covid-19 kepada personel Satgas juga harus dapat menjelaskan kepada masyarakat meski dengan keterbatasan sarana dan tempat. Bersama unsur masyarakat sekitar SCD Lubichako seperti FARDC, PNC, Chief Village, Civil Society dan Women Society Lubichako melalui “Coffee Morning”, Komandan SCD menyampaikan pesan keberadaan Monusco Indo RDB yang ditugaskan untuk melaksanakan mandat dari United Nations/PBB yaitu Protection of Civilian. “Disamping itu juga Indo RDB mengajak kerja sama dalam segala bidang guna menjamin kemakmuran dan keamanan di daerah Lubichako dan sekitarnya yang masuk dalam Area of Responsibility Satgas Indo RDB,” jelasnya. Pertemuan yang dilaksanakan dengan santai dan akrab tersebut juga dimanfaatkan sebagai ajang sosialisasi untuk meminimalisir dampak pandemi Virus Corona di seluruh dunia dengan mengajarkan mencuci tangan yang benar kepada masyarakat mengingat kegiatan Civil Military Coordination (Cimic) tidak dilaksanakan dikeramaian (bp).
Prajurit TNI (Konga) di Kongo saat ajari cuci tangan yang benar guna cegah covid-19 |