Jakarta (WartaMerdeka) - Kementerian Pertanian baru-baru ini luncurkan jasa layanan online, seperti Gojek, agar masyarakat terlayani dengan mudah belanja pangan yang aman dan nyaman ditengah merebaknya pandemi covid-19. Salah satu bentuk kerja sama yang disepakati adalah menjaga ketersediaan, stabilisasi pasokan dan harga 11 komoditas pangan melalui pemanfaatan aplikasi berbasis teknologi online untuk penyaluran atau distribusi barang. Menangapi hal itu, Iwan Subakti, petani sekaligus pengusaha asal Banten yang pernah mendapatkan penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara mengatakan, terobosan dilakukan Kementan sudah tepat di era revolusi industri 4.0. “Rantai pasok itu sampai ke retail, tidak berhenti di on farm. Dalam hal ini Kementan masih bertanggung jawab terhadap distribusi pangan segar,” kata Iwan saat dihubungi lewat telepon, Selasa (7/4).
Pengamat ingatkan layanan online belanja pangan juga harus untungkan petani |