Jakarta (WartaMerdeka) – Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ASBUPI) sebagai organisasi nirlaba yang menghimpun para pelaku badan usaha pelabuhan/BUP, gelar kegiatan sosial untuk membantu warga redam penyebaran wabah Covid-19. “Dengan tagline Corporate Social Responsibility (CSR) “Care, Love, Charity”, ASBUPI buat “10.000 Masks Program” sebagai wujud komitmen tanggung jawab terhadap kepentingan masyarakat. Program ini bertujuan pencegahan penyebaran wabah Covid-19 di lingkungan masyarakat dengan membagi masker kain/scuba gratis kepada masyarakat umum,” kata Chiefy Adi K, Sekretaris Jenderal ASBUPI. Acara pembagian 10.000 masker di Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok, Jalarta (29/4), hasil kerjasama ASBUPI dengan Syahbandar Pelabuhan Kelas Utama Tanjung Priok, Otoritas Pelabuhan Kelas Utama Tanjung Priok dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok yang didukung dan digagas Forum Wartawan Maritim Indonesia (Forwami). “Target pendistribusiannya adalah tenaga kerja bongkar muat pelabuhan, persatuan ojek online, tenaga kerja kapal, office boy Pelabuhan dan masyarakat di lingkungan Pelabuhan dimana karakteristik pekerjaan mereka yang mengharuskan untuk sering berada di luar rumah dan banyak berhubungan langsung dengan orang lain karena terkait pelayanan kepelabuhanan,” ucap M. Hamied Wijaya selaku Anggota Badan Pengawas ASBUPI.
Sebagai wujud peduli pegiat usaha di pelabuhan dari Pemerintah dan swasta sumbang 10ribu masker |
“Dengan tagline Corporate Social Responsibility (CSR) “Care, Love, Charity”, ASBUPI buat “10.000 Masks Program” sebagai wujud komitmen tanggung jawab terhadap kepentingan masyarakat. Program ini bertujuan pencegahan penyebaran wabah Covid-19 di lingkungan masyarakat dengan membagi masker kain/scuba gratis kepada masyarakat umum,” kata Chiefy Adi K, Sekretaris Jenderal ASBUPI.
Acara pembagian 10.000 masker di Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok, Jalarta (29/4), hasil kerjasama ASBUPI dengan Syahbandar Pelabuhan Kelas Utama Tanjung Priok, Otoritas Pelabuhan Kelas Utama Tanjung Priok dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok yang didukung dan digagas Forum Wartawan Maritim Indonesia (Forwami).
“Target pendistribusiannya adalah tenaga kerja bongkar muat pelabuhan, persatuan ojek online, tenaga kerja kapal, office boy Pelabuhan dan masyarakat di lingkungan Pelabuhan dimana karakteristik pekerjaan mereka yang mengharuskan untuk sering berada di luar rumah dan banyak berhubungan langsung dengan orang lain karena terkait pelayanan kepelabuhanan,” ucap M. Hamied Wijaya selaku Anggota Badan Pengawas ASBUPI.
Masker yang dibagikan ASBUPI hasil produksi dari UMKM, sehingga pembelian masker juga memiliki manfaat ekonomi.
“ASBUPI terus berkomitmen untuk berkontribusi bagi masyarakat dan pemerintah, tidak hanya melalui kebijakan sektor kepelabuhanan dan logistik untuk kepentingan bangsa, namun secara langsung memberibantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Atas terlaksananya “10.000 Masks Program” ini, ASBUPI mengucapkan terima kasih sebesar- besarnya kepada seluruh stakeholder atas kerjasamanya, ungkqp Dede R. Martin selaku Ketua Pengurus ASBUPI.
ASBUPI sendiri dihuni BUP di Indonesia, dimana keanggotaannya terbuka untuk Badan Usaha Pelabuhan baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) maupun swasta (ma/ij).