Kemenparekraf bantu pekerja seniman untuk bisa tampil secara online dan diberi hadiah Jakarta ( WartaMerdeka ) – Kementerian Pariwisata...
Kemenparekraf bantu pekerja seniman untuk bisa tampil secara online dan diberi hadiah |
Plt. Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Josua Simanjuntak mengatakan, pandemi Covid-19 memberikan dampak besar bagi hampir semua profesi, termasuk pekerja seni, khususnya seni pertunjukan.
"Ini adalah masa sulit bagi para seniman yang mengandalkan masyarakat sebagai penikmat seni dalam bentuk pementasan. Area ruang publik yang menjadi sandaran utama ruang berekspresi mereka saat ini ditutup sampai waktu yang belum ditentukan," ucap Joshua. Karenanya, Direktorat Industri Kreatif Musik, Seni Pertunjukan dan Penerbitan buat program "Pentas di Rumah", bertujuan bantu ringankan pelaku seni yang terhimpit kesulitan pekerjaan, dengan beri kesempatan berkarya sederhana dari rumah, serta memudahkan akses masyarakat menikmati karya seniman selama masa pandemi.
"Walaupun kegiatan ini tidak akan bisa menggantikan (pendapatan) seniman sepenuhnya, diharapkan kegiatan ini dapat membantu melewati masa sulit saat pandemi belum berakhir," tambahnya. Para seniman ingin ikut bergabung dapat mendaftar ke https://tinyurl.com/pentasdirumah. Peserta merupakan seniman, baik perorangan maupun kelompok (maksimal 3 orang) dengan karya seni meliputi tari, wayang, musik etnik/tradisional, monolog, juga pantomim.
Lalu, kirim video (durasi 3-5 menit) pentas sederhana di rumah pada 7 hingga 15 Mei 2020 ke instagram @kemenparekraf.ri dan @pentasdirumah dengan hastag #pentasdirumah, #senipertunjukandirumah, #kemenparekraf, #ASETI dan #Asosiasisenimantariindonesia. Nantinya, video yang masuk akan dikurasi pada 16 hingga 17 Mei 2020.
Bila dinyatakan lolos dan sebagai nominator, akan diunggah di instagram Pentas di Rumah dan Nyatakan.id agar dapat dinikmati oleh masyarakat di rumah selama pandemi. "Sebanyak 200 karya terbaik akan diberikan karya apresiasi, yakni 100 karya tunggal sebesar Rp500 ribu perkarya dan 100 karya grup akan mendapat apresiasi sebesar Rp1 juta perkarya," ungkap Joshua (ag/dh).