Manokwari (WartaMerdeka) – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau bersama staf mengikuti acara Video Converence (Vicon) dengan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (4/5) di Ruang Pusat Komando dan Pengendalian Operasi (Puskodalops) Kodam XVIII/Kasuari, Manokwari Papua Barat. Dalam Vicon diikuti seluruh satuan jajaran TNI guna membantu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Pangdam didampingi Kasdam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Ferry Zein, para Asisten Kasdam, dan Kakesdam XVIII/Kasuari. Panglima TNI apresiasi sinergitas yang dilakukan seluruh satuan TNI bersama instansi samping, seperti Polri dan Pemda dalam meringankan beban rakyat yang terdampak virus global, yang kini telah ditetapkan pemerintah sebagai bencana nasional. Panglima TNI memberi penekanan kepada seluruh jajaran TNI untuk terus koordinasi dan bantu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di daerah dalam melaksanakan pengujian sampel secara masif, pelacakan agresif, dan isolasi tepat. Juga agar senantiasa mengajar masyarakat disiplin, terutama yang menjadi ODP (Orang Dalam Pemantauan), Orang Tanpa Gejala (OTG), dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Terus bangun kesadaran masyarakat untuk menekan penyebaran Covid-19, dengan melindungi diri, keluarga, dan lingkungan.
Pangdam XVIII/Kasuari dan jajaran saat cermati vicon dengan Panglima TNI |
Panglima TNI apresiasi sinergitas yang dilakukan seluruh satuan TNI bersama instansi samping, seperti Polri dan Pemda dalam meringankan beban rakyat yang terdampak virus global, yang kini telah ditetapkan pemerintah sebagai bencana nasional. Panglima TNI memberi penekanan kepada seluruh jajaran TNI untuk terus koordinasi dan bantu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di daerah dalam melaksanakan pengujian sampel secara masif, pelacakan agresif, dan isolasi tepat.
Juga agar senantiasa mengajar masyarakat disiplin, terutama yang menjadi ODP (Orang Dalam Pemantauan), Orang Tanpa Gejala (OTG), dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Terus bangun kesadaran masyarakat untuk menekan penyebaran Covid-19, dengan melindungi diri, keluarga, dan lingkungan.
"Gunakan pendekatan yang tepat, sesuaikan dengan kearifan lokal dan ajak tokoh masyarakat, tokoh agama tokoh adat, dan tokoh pemuda," ujar Marsekal TNI Hadi Tjahyanto. TNI ikut bantu verifikasi dalam pelaksanaan pembagian bantuan sosial kepada masyarakat agar tepat waktu dan sasaran sambil mengecek data dan koordinasikan masyarakat yang belum menerima bantuan.
Di bulan suci Ramadhan, TNI ikut koordinir bantuan dari donatur, baik berupa Sembako maupun makanan siap santap bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan makanan sahur ataupun buka puasa bagi masyarakat kecil, yang tentunya sangat berarti. Juga, manfaatkan lahan kosong di asrama dan di kesatuan TNI dengan menanam tanaman pangan. Karena ini bantu pemerintah mewujudkan ketahanan pangan, dengan memanfaatkan lahan kosong di sekitar lingkungannya.
Untuk Pusat Penerangan TNI, Dinas Penerangan Angkatan dan Penerangan Kotama, terus beri penerangan yang informatif dan menarik tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), jaga jarak, bahaya mudik dalam situasi seperti ini, serta informasi bermanfaat kepada masyarakat disesuaikan dengan pendekatan kearifan lokal agar tidak menjadi bumerang. Serta tak lupa pantau media sosial dan waspadai adanya provokasi (ma).