Musisi Jalanan Pun Dapat Perhatian Kemenparekraf Agar Bisa Tampil Online

Jakarta (WartaMerdeka) – Pekerja seni kreatif seperti musisi jalanan, tak luput dari perhatian Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kemenparekraf untuk dibantu, karena turut terdampak dari krisis Covid-19. Kemenparekraf bekerja sama dengan Institut Musik Jalanan (IMJ) akan menggelar "Ngamen Dari Rumah" dengan Tema Ngabuburit di Rumah Aja yang memfasilitasi 200 musisi jalanan terdampak Covid-19 untuk tampil di panggung online. "Pandemi Covid-19 memberikan dampak besar pada hampir semua profesi/pekerja di bidang kreatif. Salah satu subsektor kreatif yang terdampak adalah para pekerja seni yang kehilangan pekerjaan," ujar Josua Simanjuntak selaku Plt. Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf dalam pernyataannya di Jakarta (4/5). Keseempatan bagi 200 musisi jalanan ini dengan kriteria diantaranya yang memiliki disabilitas, berusia lanjut, memiliki keluarga muda serta perantau yang paling terdampak imbas Covid-19 agar tetap dapat eksis, produktif dan mendapat penghasilan selama masa pandemi, khususnya di bulan Ramadhan. Plt. Direktur Industri Kreatif Musik, Seni Pertunjukan dan Penerbitan Kemenparekraf, Mohammad Amin menjelaskan, “video kreatif hasil dari 200 musisi jalanan tersebut akan ditayangkan di akun sosial media Kemenparekraf (Instagram, Facebook dan YouTube) dan beberapa musisi jalanan yang terkurasi akan tampil secara live online di Instagram pada 14 - 22 Mei dan 28 – 30 Mei 2020 pukul 15.30-17.30 WIB”.

Pengamen selaku pekerja seni juga terdampak dari covid-19 yang perlu mendapat bantuan
Jakarta (WartaMerdeka) – Pekerja seni kreatif seperti musisi jalanan, tak luput dari perhatian Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kemenparekraf untuk dibantu, karena turut terdampak dari krisis Covid-19. Kemenparekraf bekerja sama dengan Institut Musik Jalanan (IMJ) akan menggelar "Ngamen Dari Rumah" dengan Tema Ngabuburit di Rumah Aja yang memfasilitasi 200 musisi jalanan terdampak Covid-19 untuk tampil di panggung online.

"Pandemi Covid-19 memberikan dampak besar pada hampir semua profesi/pekerja di bidang kreatif. Salah satu subsektor kreatif yang terdampak adalah para pekerja seni yang kehilangan pekerjaan," ujar Josua Simanjuntak selaku Plt. Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf dalam pernyataannya di Jakarta (4/5).

Keseempatan bagi 200 musisi jalanan ini dengan kriteria diantaranya yang memiliki disabilitas, berusia lanjut, memiliki keluarga muda serta perantau yang paling terdampak imbas Covid-19 agar tetap dapat eksis, produktif dan mendapat penghasilan selama masa pandemi, khususnya di bulan Ramadhan.

Plt. Direktur Industri Kreatif Musik, Seni Pertunjukan dan Penerbitan Kemenparekraf, Mohammad Amin menjelaskan, “video kreatif hasil dari 200 musisi jalanan tersebut akan ditayangkan di akun sosial media Kemenparekraf (Instagram, Facebook dan YouTube) dan beberapa musisi jalanan yang terkurasi akan tampil secara live online di Instagram pada 14 - 22 Mei dan 28 – 30 Mei 2020 pukul 15.30-17.30 WIB”.

“Selain ngamen online, akan ada kuliah musik online bersama Public Figure di bidang musik, seperti kelas musik yang biasa dilakukan secara offline di Institut Musik Jalanan. Siapa saja dosennya, tunggu info selanjutnya,” ujar Andi Malewa, Ketua Institut Musik Jalanan.

“Yang pasti kegiatan ini akan sangat menarik untuk mengisi waktu kala menjelang berbuka puasa dan bagi masyarakat selain dapat menikmati hiburan dari para musisi, juga dapat memberikan apresiasi melalui QR Code dan kegiatan ini akan memberikan ruang bagi musisi-musisi jalanan berbakat untuk mendapat apresiasi yang lebih luas dari masyarakat Indonesia,” ungkap Josua Simanjuntak (ma/ag).

WM Multiplex

Nama

Advertorial,3,Alutsista,48,ATHG,258,Bela Negara,195,Bencana,4,Berita Duka,1,Covid-19,23,Daerah,4,Ekonomi dan Bisnis,140,Ekraf,12,Gaya Hidup,70,Gaya Hidup Sehat,4,Gender,1,Hankam,7,Hidup Sehat,132,Hukum,2,Internasional,225,IPTEK,1,Jabodetabek,3,Jendela,1,Jendela nusanfa,2,Jendela Nusantara,270,Kanker Pankreas,4,Kearifan Lokal,9,Kebhinekaan,4,Kegiatan Sosial,16,Kesehatan,14,Lingkungan,198,Luar Negeri,17,Maritim,4,Multilateral,1,Nasional,9,Obat Alami,4,Olahraga,20,Opini,4,Pariwisata,8,Pesona Indonesia,117,Politik,12,Ragam,276,Redaksi,1,Sastra,1,Sastra Budaya,15,SDM,244,Sehat,38,Sejarah,7,Seni Budaya,21,Seputar Kemerdekaan,2,Sorotan,5,Tani,3,Tani Darat,104,Tani Laut,27,Teras Indonesia,111,TNI / POLRI,3,TNI-POLRI,3,Transportasi,77,Travel,2,UMKM,3,Warta Merdeka,1,Wawasan,8,Wisata,7,
ltr
item
WARTAMERDEKA.web.id | Berita Warta Merdeka: Musisi Jalanan Pun Dapat Perhatian Kemenparekraf Agar Bisa Tampil Online
Musisi Jalanan Pun Dapat Perhatian Kemenparekraf Agar Bisa Tampil Online
Jakarta (WartaMerdeka) – Pekerja seni kreatif seperti musisi jalanan, tak luput dari perhatian Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kemenparekraf untuk dibantu, karena turut terdampak dari krisis Covid-19. Kemenparekraf bekerja sama dengan Institut Musik Jalanan (IMJ) akan menggelar "Ngamen Dari Rumah" dengan Tema Ngabuburit di Rumah Aja yang memfasilitasi 200 musisi jalanan terdampak Covid-19 untuk tampil di panggung online. "Pandemi Covid-19 memberikan dampak besar pada hampir semua profesi/pekerja di bidang kreatif. Salah satu subsektor kreatif yang terdampak adalah para pekerja seni yang kehilangan pekerjaan," ujar Josua Simanjuntak selaku Plt. Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf dalam pernyataannya di Jakarta (4/5). Keseempatan bagi 200 musisi jalanan ini dengan kriteria diantaranya yang memiliki disabilitas, berusia lanjut, memiliki keluarga muda serta perantau yang paling terdampak imbas Covid-19 agar tetap dapat eksis, produktif dan mendapat penghasilan selama masa pandemi, khususnya di bulan Ramadhan. Plt. Direktur Industri Kreatif Musik, Seni Pertunjukan dan Penerbitan Kemenparekraf, Mohammad Amin menjelaskan, “video kreatif hasil dari 200 musisi jalanan tersebut akan ditayangkan di akun sosial media Kemenparekraf (Instagram, Facebook dan YouTube) dan beberapa musisi jalanan yang terkurasi akan tampil secara live online di Instagram pada 14 - 22 Mei dan 28 – 30 Mei 2020 pukul 15.30-17.30 WIB”.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwqoIgDUz7lYxcYW844_OM4Ne0I495wm65wkB_2MF0Hiw8aoaDrCTXQngnSKhAnq-n-EQU50EVHaMzCBhvM7KNsVTECP_k-xQ-bMtlu-4PDDDVDkTGXrqMD4XaGzhabDmZa146wQvaAzc/s400/Pengamen+selaku+pekerja+seni+juga+terdampak+dari+covid-19+yang+perlu+mendapat+bantuan.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwqoIgDUz7lYxcYW844_OM4Ne0I495wm65wkB_2MF0Hiw8aoaDrCTXQngnSKhAnq-n-EQU50EVHaMzCBhvM7KNsVTECP_k-xQ-bMtlu-4PDDDVDkTGXrqMD4XaGzhabDmZa146wQvaAzc/s72-c/Pengamen+selaku+pekerja+seni+juga+terdampak+dari+covid-19+yang+perlu+mendapat+bantuan.jpg
WARTAMERDEKA.web.id | Berita Warta Merdeka
https://www.wartamerdeka.web.id/2020/05/musisi-jalanan-pun-dapat-perhatian.html
https://www.wartamerdeka.web.id/
https://www.wartamerdeka.web.id/
https://www.wartamerdeka.web.id/2020/05/musisi-jalanan-pun-dapat-perhatian.html
true
7022093466243617840
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy