Para Calon Tantama Kodam XVIII/Kasuari saat mengikuti tes fisik dan tahapan lainnya Manokwari ( WartaMerdeka ) – Sebagai Pangdam XVIII/...
Para Calon Tantama Kodam XVIII/Kasuari saat mengikuti tes fisik dan tahapan lainnya |
Saat membuka acara sidang, Pangdam XVIII/Kasuari membacakan amanat tertulis Asisten Personel Kepala Staf Angkatan Darat (Aspers Kasad) Mayjen TNI Heri Wiranto yang menyebut, di tengah kondisi saat ini, pelaksanaan kegiatan penerimaan Cata pasti lebih berat dan memiliki risiko tinggi terhadap kemungkinan penyebaraan dan penularan Virus Corona atau Covid-19.
“Namun demikian, sebagai insan prajurit kita juga harus menyadari, kegiatan ini merupakan salah satu bagian tugas pokok yang harus dilaksanakan, dalam rangka menyiapkan kekuataan operasional TNI AD, sehingga siap menghadapi segala kemungkinan perkembangan situasi global,” jelas Aspers Kasad.
“Kali ini sarat akan tantangan dan berisiko tinggi, namun para panitia pusat dan daerah telah mampu berbuat yang terbaik dengan upaya-upaya inovatif. Terutama untuk mencegah penyebaran Virus Corona, baik di kalangan calon maupun panitia di tengah keterbatasan yang ada, serta menunjukan dedikasi dan loyalitas luar biasa terhadap panggilan tugas,” puji Aspers Kasad. "Tes itu merupakan syarat utama jadi Prajurit TNI AD dan harus dilaksanakan setiap Warga Negara Indonesia yang ingin jadi Abdi Negara," ucap Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra, menambahkan.
Sidang Pemilihan Cata kali ini diikuti 509 orang calon dari beberapa Sub Panda, yaitu dari Manokwari (53), Sorong (189), Fakfak (53), Kaimana (52), Raja Ampat (53), dan Bintuni (109). “Saya berharap agar panitia seleksi bekerja dengan sungguh-sungguh dan selektif, serta teliti dalam melaksanakan Sidang Pantukhir ini kepada Calon Tamtama PK TNI AD,” pesan Pangdam (ma).