Provinsi Jatim miliki stok beras cukup ditengah masa pandemi Surabaya ( WartaMerdeka ) – Dibalik ...
Provinsi Jatim miliki stok beras cukup ditengah masa pandemi |
“Dalam menghadapi pandemi ini, Pemerintah Provinsi Jatim melakukan langkah-langkah operasional dalam menjaga ketersediaan pangan di Jatim, utamanya pada beras sebagai komoditas strategis dan dibutuhkan oleh semua masyarakat,” kata Khofifah (8/05).
Khofifah menambahkan,langkah operasional yang dilakukan untuk pengamanan stok pangan di Provinsi Jatim dilakukan dengan mengoptimalkan seluruh lahan pertanian. Tujuanya untuk meningkatkan produksi pangan dengan melakukan percepatan tanam pada Mei ini untuk memastikan stok yang dimiliki cukup sampai musim tanam berikutnya.
"Selain itu, Provinsi Jawa Timur juga terus melakukan memantauan untuk antisipasi kekeringan dan serangan hama penyakit tumbuhan sehingga produksi tidak terganggu," sambungnya.
Lain lain ditempuh Khofifah, yakni efisiensi rantai pemasaran produk pertanian dengan tetap memperhatikan keberpihakan pada petani. Sebab dengan adanya PSBB di sejumlah kabupaten berimplikasi pada terhambatnya distribusi dari sentra produksi ke wilayah perkotaan sebagai sentra konsumsi. “Kita juga libatkan peran serta masyarakat dengan mendorong pemanfaatan lahan pekarangan yang dapat dilakukan oleh warga atau kelompok masyarakat," jelasnya.
Menurut Khofifah, stok beras di Povinsi Jatim pada Januari – April 2020 tersedia sebesar 2.899.088 ton dengan kebutuhan konsumsi sebesar 1.414.239 ton sehingga stok beras masih ada surplus 1.484.849 ton. Perkiraan produksi beras pada Mei – Agustus 2020 sebesar 1.474.676 ton dan secara keseluruhan, perkiraan surplus beras dari Januari sampai Agustus 2020 adalah 1.509.933 ton. “Kita perkirakan sasaran tanam padi bulan Mei dan Juni 2020 seluas 487.884 hektar,” paparnya.
Berdasarkan data produksi BPS, neraca beras nasional surplus jutaan ton sampai Juni 2020. Total stok beras nasional untuk periode April-Juni 2020 ada sekitar 14 juta ton dengan rincian stok akhir Maret 2020 sebanyak 3,45 juta ton dan panen bulan April-Juni 2020 sebanyak 10,56 juta ton.
Persediaan itu melebihi kebutuhan konsumsi beras nasional periode April-Juni 2020 yang totalnya sekitar 7,61 juta ton atau rata-rata 2,5 juta ton per bulan. Artinya, sampai beberapa bulan ke depan Indonesia memiliki surplus beras sekitar 6,4 juta ton (ma).
Foto: abri