Jakarta (WartaMerdeka) – Kementerian Pertanian (Kementan) patok produksi jagung 2020 lebih tinggi dari tahun lalu demi mengamankan pasokan jagung dalam negeri. Di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), produksi jagung diserap untuk pakan ternak dan kini target tanam jagung April-September (ASEP) 2020 sudah mencapai luas 8.752 hektar (ha). Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, panen raya jagung yang sudah dilaksanakan pada musim tanam I mencatat angka surplus untuk beberapa daerah. Data produksi yang dihasilkan dinilai dapat menjadi acuan dalam meningkatkan luas tanam dan memperbaiki produktivitas. "Kita harus pastikan produksi jagung cukup sesuai kebutuhan bulanan. Luas tanam kita tingkatkan, tapi produktivitas juga harus bagus. Apa yang kita lakukan hari ini bahwa Kendal, Jateng dan Indonesia tidak boleh mengatakan ada tantangan dalam mengadakan pangan. Dalam keadaan apapun pertanian kita harus tangguh. Produksi pangan di Kendal dan Jateng hingga saat ini dan ke depan aman," ucap Mentan saar panen raya jagung bersama Bupati Kendal, Mirna Annisa di Desa Pujang Rejo, Kecamatan Cepiring, Kendal (27/6).
Mentan Syahrul Yasin Limpo kunjungi panen raya jagung di Kendal |
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, panen raya jagung yang sudah dilaksanakan pada musim tanam I mencatat angka surplus untuk beberapa daerah. Data produksi yang dihasilkan dinilai dapat menjadi acuan dalam meningkatkan luas tanam dan memperbaiki produktivitas.
"Kita harus pastikan produksi jagung cukup sesuai kebutuhan bulanan. Luas tanam kita tingkatkan, tapi produktivitas juga harus bagus. Apa yang kita lakukan hari ini bahwa Kendal, Jateng dan Indonesia tidak boleh mengatakan ada tantangan dalam mengadakan pangan. Dalam keadaan apapun pertanian kita harus tangguh. Produksi pangan di Kendal dan Jateng hingga saat ini dan ke depan aman," ucap Mentan saar panen raya jagung bersama Bupati Kendal, Mirna Annisa di Desa Pujang Rejo, Kecamatan Cepiring, Kendal (27/6).
Hadir pada panen raya ini anggota Komisi IV DPR RI, Luluk Hamidah, Wakil Ketua Komisi II DPD RI, Hasan Basri, anggota DPD RI, Denty Eka Widi Pratiwi, Danrem 073/Makutarama Kolonel Arm Moch Erwansjah, Kajati Jawa Tengah, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah, Suryo Banendro dan jajaran Eselon I Kementan.
Syahrul puji pertanian Kabupaten Kendal dalam penggunaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam mengakselerasi pertanian kedepannya. Ia mengatakan, penyerapan KUR di Kendal Januari hingga Juli 2020 mencapai Rp 71,5 miliar dan hasilnya sangat bagus. "Penyerapan KUR di Kabupaten Kendal sebenarnya sudah baik tapi kalo bisa serap lagi sebanyak-banyaknya bahkan kalau bisa Rp 250 miliar," sarannya.
Bupati Kendal, Mirna Annisa mengatakan siap mendukung ketahanan pangan nasional. Luas baku sawah di Kabupaten Kendal mencapai 24.335 ha dan luas penanaman padi 2019 sebesar 34.984 ha dengan provitas 5,88 ton/ha. Sedangkan luas penanaman jagung 2019 seluas 33.010 ha dengan produksi mencapai 202.309 ton pipilan kering (ma).