Sebagai salah satu Kodam baru, Kodam Kasuari terus melakukan penambahan prajurit Manokwari ( WartaMerdeka ) – "Kita berharap, pa...
Sebagai salah satu Kodam baru, Kodam Kasuari terus melakukan penambahan prajurit |
“Selanjutnya terkait dengan rencana penerimaan Satuan BKO Kodam XVIII/Kasuari, saat rapat kemarin kita sudah Vicon ( Video Converence) dengan Aster Kasad dan Komandan Pusterad (Danpusterad) yang juga kebetulan mantan Pangdam XVIII/Kasuari, juga dengan jajaran Ster (Staf Teritorial) di Mabesad serta para Kasdam lainnya. Intinya saya melihat bahwa pada Gelombang III BKO di tiga Kodam yaitu Kodam XVIII/Kasuari, Kodam XVII/Cenderawasih, dan Kodam XVI/Pattimura, penyiapan Satuan BKO yang ketiga ini jauh lebih baik daripada yang pertama dan kedua,” jelas Kasdam.
Jenderal bintang satu ini berharap Kodam XVIII/Kasuari menyiapkan segala sesuatunya dengan lebih baik, termasuk sejak awal melibatkan lembaga/satuan pendidikan yang ada di Kodam, yaitu Rindam (Resimen Induk Kodam). Karena Rindam lah yang akan menyelenggarakan pendidikan untuk menyiapkan dan membekali para personel Satuan BKO tersebut sebelum mereka masuk ke tempat penugasan di Kodim dan Koramil Persiapan jajaran Kodam XVIII/Kasuari.
Kapendam XVIII/Kasuari Kolonel Inf Andi Gus Wulandri dalam rilisnya menyebut, Kodam XVIII/Kasuari akan memperoleh 412 orang personel Satuan BKO pada Gelombang III ini. Rencananya pada 28 dan 29 Juni 2020 Serpas (pergeseran pasukan) dari Kotama asal. Selanjutnya pada 16 dan 17 Juli 2020 Serpas Satuan BKO Gelombang III ke Kodim dan Koramil Persiapan masing-masing. Selanjutnya pada 23 dan 24 Juli 2020 Serpas personel Satuan BKO yang Gelombang I ke Kotama asal mereka," jelas Kolonel Andi Gus.
"Perlu diketahui, dari Satuan BKO Kodim dan Koramil Persiapan yang akan kembali ke satuan asalnya itu, terdapat 93 orang prajurit yang mengajukan diri untuk tetap tinggal dan menetap di Papua Barat dengan menjadi personel organik Kodam XVIII/Kasuari,” tambahnya (ma).