Panglima TNI-Kapolri memantau salah satu pusat belanja di kota Malang Surabaya ( WartaMerdeka ) – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahj...
![]() |
Panglima TNI-Kapolri memantau salah satu pusat belanja di kota Malang |
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengingatkan warga Jatim, khususnya Surabaya, serius dalam menangani tantangan Pandemi Covid-19, perlunya sosialisasi yang masif terhadap masyarakat terkait disiplin protokol kesehatan. “Jangan sampai karena PSBB telah berakhir, masyarakat berfikir bahwa Covid-19 telah selesai. Ini yang harus selalu diingatkan kepada masyarakat agar selalu menjalankan disiplin protokol kesehatan dalam masa transisi menuju normal baru,” ucap Panglima TNI.
Panglima TNI dan Kapolri berharap agar seluruh satuan kewilayahan TNI dan Polri yaitu Kodam, Koarmada, Koops dan Polda beserta jajarannya, saling sinergi dan berkolaborasi bersama Pemda, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, termasuk pihak swasta untuk bersama-sama mencari solusi terbaik bagi penanganan pandemi Covid-19 di Jatim.
Kapolri menambahkan, kepada semua pihak untuk bekerjasama mengajak masyarakat selalu menjalankan disiplin protokol kesehatan, Harus diingat bahwa kedisiplinan masyarakat menjalankan protokol kesehatan menjadi kunci keberhasilan mengendalikan pandemi.
Sementara itu KH. Anwar Iskandar selaku Wakil Ketua PWNU Jatim yang hadir dalam rapat mengucap terima kasih kepada TNI-Polri yang telah menunjukan perhatian besar dalam penanganan Pandemi Covid-19. Anwar mengingatkan terkait PSBB Surabaya Raya telah berakhir 18 Juni lalu. Tapi, Jatim mencatat angka penambahan kasus positif tertinggi di Indonesia, fakta ini harus dijadikan dasar dan pertimbangan Forkopimda Jatim untuk mengawal proses transisi ini.
Dari Surabaya, rombongan Panglima TNI dan Kapolri menuju kota Malang, didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memantau Pelaksanaan Disiplin Protokol Kesehatan di pusat perbelanjaan. Panglima TNI menegaskan kepada manajemen pusat perbalanjaan untuk menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan arahan Gugus Tugas Covid-19 (dh).