Jakarta (WartaMerdeka) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengajak pelaku pariwisata menghasilkan ide kreatif menyongsong peluang dan tantangan baru di era transisi pasca pandemi. Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Pariwisata Kemenparekraf/Baparekraf, Wisnu Bawa Tarunajaya dalam keterangannya menyebut (29/6), pihaknya menggelar kegiatan Masterclass: The Inspiring Series, kelas inspirasi online dengan topik berisi kisah inspiratif para pakar profesional bidang pariwisata yang telah berhasil di bidangnya. Diharapkan, kegiatan ini memotivasi dan menginspirasi tenaga kerja pariwisata yang terkena dampak Covid-19 untuk bangkit sekaligus menciptakan ide-ide baru bagintenaga kerja atau SDM pariwisata Indonesia.
Pekerja pariwisata yang dirumahkan/phk karena dampak covid-19 harus tetap optimis |
Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Pariwisata Kemenparekraf/Baparekraf, Wisnu Bawa Tarunajaya dalam keterangannya menyebut (29/6), pihaknya menggelar kegiatan Masterclass: The Inspiring Series, kelas inspirasi online dengan topik berisi kisah inspiratif para pakar profesional bidang pariwisata yang telah berhasil di bidangnya.
Diharapkan, kegiatan ini memotivasi dan menginspirasi tenaga kerja pariwisata yang terkena dampak Covid-19 untuk bangkit sekaligus menciptakan ide-ide baru bagintenaga kerja atau SDM pariwisata Indonesia.
"Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang besar terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Tenaga kerja pariwisata pun dituntut untuk dapat bangkit sekaligus beradaptasi dengan baik dalam masa normal baru. Lewat kegiatan ini diharapkan mereka dapat mendapatkan motivasi, inspirasi baru,” ajak Wisnu Bawa Tarunajaya.
Rangkaian kegiatan "Master Class The Inspiring Series" online program berlangsung pada 6 Juli hingga 7 Agustus 2020, dengan tiga kisah inspirasi, yakni "GPS your career dari Housekeeper menjadi Managing Director" dan "Dari Security menjadi bos roti ala bintang lima". Juga kisah “Dari pegawai menjadi pengusaha kuliner online Ayam Laos".
Program ini sendiri ditujukan bagi pelaku pariwisata, khususnya tenaga kerja bidang pariwisata (level karyawan) terdampak Covid-19 yang tengah dirumahkan/PHK. Diutamakan berdomisili di lima destinasi pariwisata super prioritas (Manado, Medan, Labuan Bajo, Jateng dan Lombok) dan destinasi pariwisata lainnya di Indonesia.
Untuk mengikuti kegiatan ini, para pekerja pariwisata dapat melakukan pendaftaran melalui ajar.id/registration. Nantinya akan dilakukan seleksi bagi para calon peserta untuk dapat mengikuti kegiatan yang digelar secara gratis ini (ma).