![]() |
Personil TNI dan Polri ikut membantu salurkan paket bantuan bagi msyarakat yang terdampak Covid-19 di Sulsel. |
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyebut, Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Makassar dan Pesantren Nahdlatul Ulum Maros telah melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat. Mudah-mudahan ke depan tetap melaksanakan protokol kesehatan tersebut dan bisa menjadi agen dalam mensiarkan penerapan Protokol kesehatan kepada masyarakat.
Sehari sebelumnya, Panglima TNI gelar rapat dengan Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulsel dan Forkopimda, membawa pesan Presiden Jokowi agar dalam memerangi pandemi Covid-19, harus melaksanakan strategi intervensi berbasis lokal. Dan ini sangat tepat yang dilakukan Pemprov Sulsel yang menerapkan Program Rekreasi Duta Covid-19, menyatukan masyarakat yang terpapar (OTG dan ODP) di suatu hotel dengan suasana sukacita agar daya tahan tubuhnya bisa naik. Setelah mereka dinyatakan sembuh, mereka juga bisa berbagi pengalaman kepada masyarakat lainnya.
Sampai saat ini, Vaksin Covid-19 belum ditemukan dan sesuai dengan informasi dari WHO yang telah melakukan beberapa penelitian, penularan Covid-19 sekarang melalui udara atau airborne. “Oleh karenanya, kita harus menyiapkan langkah-langkah preventif untuk menghadapi segala kemungkinan yang baru terkait dengan pandemi Covid-19 ini,” pesan Panglima TNI.
Di Makassar, Panglima TNI dan Kapolri juga melepas ratusan Babinsa dan Babinkamtibmas untuk mengantar sejumlah paket sembako kepada masyarakat. Panglima TNI menyampaikan, ratusan Babinsa, Bhabinkamtibmas dan ojek online melaksanakan tugas sangat mulia yaitu mengantarkan 10.000 paket bingkisan untuk masyarakat yang membutuhkan dan ini bentuk partisipasi dari seluruh elemen untuk masyarakat Sulsel di tengah pandemi Covid-19 (ma).