Jakarta (WartaMerdeka) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Komisi X DPR/RI menggelar Gerakan BIS
Berbagai destinasi wisata terus digalakkan untuk ikuti Gerakan BISA untuk kenyamanan bersama |
Berlokasi di destinasi wisata Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda Bandung, sekitar 100 pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif/parekraf dilibatkan bersih-bersih di taman, sungai, dan sekitar Prasasti Curug Dago, melakukan penataan papan penunjuk arah, serta penyemprotan disinfektan pada lokasi destinasi. Semua kegiatan ini dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan.D
Direktur Kajian Strategis Kemenparekraf/ Baparekraf Wawan Rusiawan dalam keterangannya (27/7) menyebut, penyiapan destinasi yang memenuhi faktor kebersihan, kesehatan, keamanan, dan keberlangsungan lingkungan jadi hal penting dalam menyambut wisatawan di era adaptasi kebiasaan baru. Agar kegiatan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat kembali produktif namun tetap aman dari Covid-19.
"Gerakan BISA dapat menjadi acuan bagi pelaku pariwisata untuk tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujar Wawan saat kegiatan, mewakili Deputi Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf. Wawan melanjutkan, sebagai panduan standar operasional prosedur, Kemenparekraf/B aparekraf juga telah mengeluarkan buku panduan penerapan protokol kesehatan di berbagai sektor parekraf, merupakan turunan dari Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) Nomor HK.01.07/ Menkes/382/2020 tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Wawan menjelaskan, pelibatan para pelaku parekraf dalam Gerakan BISA, sebagai upaya perlindungan sosial bagi mereka. Anggota Komisi X DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah menambahkan, “dalam masa adaptasi kebiasaan baru, kita semua perlu mengubah semua kebiasaan kita. Gerakan BISA diharapkan mampu membangkitkan optimisme masyarakat untuk sama-sama menyambut kembali kebangkitan pariwisata di Bandung khususnya dan di Jawa Barat pada umumnya pada saat dibukanya destinasi wisata pada masa adaptasi kebiasaan baru ini, sehingga kepercayaan wisatawan dapat terwujud bahwa Bandung merupakan destinasi yang aman dan nyaman untuk dikunjungi."
Wakil Bupati Kabupaten Bandung, Gun Gun Gunawan, menyampaikan ucapan terima kasih atas dipilihnya destinasi wisata Curug Dago, di Kawasan Tahura Ir. H.Juanda, Bandung, sebagai tempat pelaksanaan Gerakan BISA oleh Kemenparekraf/Baparekraf, sekaligus beri dukungan dan semangat kepada 100 orang pekerja yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini (vh/dh).