Manokwari (WartaMerdeka) – “Pesan saya kepada Bapak Ibu sekalian, agar bisa memanfaatkan dana yang menjadi hak Bapak Ibu tersebut dengan baik untuk membangun kesejahteraan masyarakat, sehingga anak-anak kita nantinya bisa menggunakannya dengan baik, khususnya dalam hal pembibitan dan pembinaan terhadap anak-anak kita. Dengan harapan, ke depan mereka bisa lebih baik daripada kita,” kata Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra, saat menghadiri acara pembayaran ganti kerugian tanah dan tanaman tumbuh Lokasi Pembangunan Rumah Sakit Tentara Tipe B di Kampung Gueintuy dan tanaman tumbuh Lokasi Pembangunan Yonif 761/Kibibor Akinting Kodam XVIII/Kasuari, di Kampung Duwin, Distrik Warmare, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat (17/7).. “Syukur Puji Tuhan, Bapak Ibu sekalian telah menerima apa yang kita sudah diskusikan bersama, sehingga pada hari ini melalui Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat telah memberikan dukungan pembayaran tersebut dalam bentuk tabungan,” sambung Mayjen Ali Hamdan Bogra. Menurutnya, tabungan yang didapatkan dari pemerintah ini merupakan suatu langkah maju, dimana Pemerintah Provinsi Papua Barat telah membantu Kodam XVIII/Kasuari dalam mempersiapkan fasilitas Kodam di wilayah, khususnya di Kabupaten dan umumnya di Wilayah Provinsi Papua Barat. Lebih dari itu, Pangdam juga menyampaikan keinginannya untuk merekrut putra asli Papua untuk menjadi Prajurit TNI AD, dan sudah disampaikan ke Pemerintah. “Saya sudah menyampaikan kepada Pak Gubernur dan Bupati, bantu saya mencari anak-anak kita di sini, minimal 50 orang, yang nantinya bisa kita rekrut menjadi Prajurit TNI AD, dan lebih banyak lebih bagus,” harapnya. “Saya akan berusaha untuk mencari anak-anak kita. Oleh karenanya, pesan saya tadi agar pergunakan rezeki yang sudah diberikan oleh Yang Maha Kuasa melalui Pemerintah Provinsi Papua Barat ini untuk mendapatkan bibit-bibit calon-calon pengganti saya,” ungkap pucuk pimpinan Kodam XVIII/Kasuari ini. Sementara Gubernur Provinsi Papua Barat, Dominggus Mandacan menyebut, warga masyarakat bersama-sama Pangdam dan Gubernur secara bersama-sama telah menyaksikan penyelesaian atau pembayaran ganti rugi lokasi atau tanah yang digunakan oleh Kodam XVIII/Kasuari untuk membangun Rumah Sakit Tipe B dan Batalyon Infanteri (Yonif 761/KA).
Pemprov Papua Barat sangat dukung kehadiran Kodam XVIII/Kasuari karena juga memberi kesempatan anak muda Papua masuk jadi TNI AD |