Merak (WartaMerdeka) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mendukung penggunaan aplikasi reservasi tiket ferry berbasis online “Ferizy”, diluncurkan secara resmi di Pelabuhan Eksekutif Merak, Banten (25/7). Wishnutama mengatakan, konektivitas merupakan salah satu faktor pendukung utama dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. “Ferizy” yang dapat diakses melalui website dan aplikasi di smartphone, disebut sebagai jawaban atas harapan masyarakat untuk mempercepat dan mempermudah pelayanan reservasi tiket kapal ferry dengan digital. "Saya meyakini ke depan, dengan terakselerasinya era digital yang lebih cepat selama masa pandemi Covid-19, tren pembelian tiket via online ini akan terus meningkat seiring gaya hidup masyarakat di era kenormalan baru," ujar Wishnutama. Pandemi membuat era digital terakselerasi lebih cepat dari yang seharusnya sehingga memaksa hampir semua orang untuk mentransformasikan segala kegiatannya ke platform digital. Tampak hadir dalam acara ini, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi, dan Kapolda Banten Irjen Pol. Drs. Fiandar. Layanan Ferizy juga sebagai bentuk sinergi antara kementerian/lembaga dalam hal ini Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, dan pemangku kepentingan lainnya yang selalu mendukung pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. "Saya berharap aplikasi Ferizy dapat menjadikan pengguna jasa kapal ferry semakin mandiri, mudah, aman, dan nyaman melakukan perjalanan," terang Wishnutama. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut, Kementerian Perhubungan rencananya akan menghibahkan pengelolaan 20 terminal di Danau Toba kepada ASDP. "Kehadiran Ferizy menjadi satu langkah maju ke depan untuk dapat diterapkan, yang juga diharapkan akan memberikan kemudahan dalam memberikan layanan serta pembelajaran bagi masyarakat dan wisatawan," kata Budi Karya. Sementara Menteri BUMN Erick Thohir menambahkan, kehadiran tiga menteri dalam peluncuran Ferizy bukan sekadar seremonial, melainkan mencerminkan komitmen pemerintah dalam memudahkan dan melayani masyarakat dengan baik. "Dalam hal ini ASDP melalui Ferizy telah mencerminkan dua hal tersebut, bahwa pelayanan publik harus diutamakan," tambah Erick Thohir.
Masyarakat dan wisatawan akan lebih mudah dan tak perlu antri saat memakai jasa Ferry |