Masyarakat Tegal Diajak Ikut Gerakan BISA Pulihkan Sektor Pariwisata

Tegal (WartaMerdeka) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mengajak masyarakat di Kota dan Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, mengikuti gerakan Bersih, Indah, Sehat, Aman (BISA) sebagai upaya memulihkan sektor pariwisata di wilayahnya. R. Kurleni Ukar, Deputi Bidang Kebijakan Strategis dalam keterangannya menyebut (24/7) mengatakan, Program BISA merupakan kegiatan semacam padat karya bagi tenaga kerja pariwisata dan ekonomi kreatif/parekraf serta masyarakat untuk mewujudkan nilai-nilai Sapta Pesona dan beradaptasi dengan kebiasaan baru yang digulirkan secara masif oleh Kemenparekraf/Baparekraf “Program ini melibatkan para tenaga kerja parekraf dan masyarakat yang terdampak ekonominya akibat Covid19 di sekitar lokasi destinasi, diisi dengan kegiatan bersih-bersih, penataan, serta penyemprotan disinfektan destinasi yang dilakukan dengan selalu memperhatikan penerapan protokol kesehatan,” jelasnya. Gerakan BISA di Tegal dilaksanakan secara estafet di Pantai Pulo Kodok, Pantai Pur In, dan Guci pada 24-26 Juli 2020 dengan melibatkan 300 peserta, juga diikuti Jajaran Pemda Kota/Kabupaten Tegal, Dispar Provinsi Jawa Tengah dan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih.

Pemda dan masyarakat setempat juga harus bertanggungjawab menciptakan lingkungan sehat di masa pandemi dan setelahnya
Tegal (WartaMerdeka) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mengajak masyarakat di Kota dan Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, mengikuti gerakan Bersih, Indah, Sehat, Aman (BISA) sebagai upaya memulihkan sektor pariwisata di wilayahnya.

R. Kurleni Ukar, Deputi Bidang Kebijakan Strategis dalam keterangannya menyebut (24/7) mengatakan, Program BISA merupakan kegiatan semacam padat karya bagi tenaga kerja pariwisata dan ekonomi kreatif/parekraf serta masyarakat untuk mewujudkan nilai-nilai Sapta Pesona dan beradaptasi dengan kebiasaan baru yang digulirkan secara masif oleh Kemenparekraf/Baparekraf
“Program ini melibatkan para tenaga kerja parekraf dan masyarakat yang terdampak ekonominya akibat Covid19 di sekitar lokasi destinasi, diisi dengan kegiatan bersih-bersih, penataan, serta penyemprotan disinfektan destinasi yang dilakukan dengan selalu memperhatikan penerapan protokol kesehatan,” jelasnya.
Gerakan BISA di Tegal dilaksanakan secara estafet di Pantai Pulo Kodok, Pantai Pur In, dan Guci pada 24-26 Juli 2020 dengan melibatkan 300 peserta, juga diikuti Jajaran Pemda Kota/Kabupaten Tegal, Dispar Provinsi Jawa Tengah dan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih.
Menurut Kurleni, Gerakan BISA bagian dari upaya meningkatkan rangking Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) Indonesia pada 2021. Pada TTCI 2019, aspek Kesehatan dan Kebersihan Indonesia menempati peringkat ke-102 dari 140 negara, sedangkan aspek Keselamatan dan Keamanan menempati posisi 80.
“Dengan dilaksanakannya kegiatan Gerakan BISA, para pelaku, pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif serta masyarakat di sekitar destinasi diharapkan dapat beradaptasi dan menerapkan kebiasaan baru menuju masyarakat yang produktif dan aman, agar wisatawan merasa aman dan nyaman untuk datang ke destinasi ini” terang Kurleni.
Ia juga menjelaskan penerapan protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan dengan disiplin dan penuh kesadaran, mulai dari diri sendiri demi kebaikan semua, walaupun daerah ini sudah dinyatakan sebagai zona hijau. Jangan sampai dengan dibukanya sektor pariwisata di Tegal, maka terjadi penularan baru di daerah ini.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih menyambut baik kegiatan BISA di daerah pemilihannya, Kota dan Kabupaten Tegal. "Sektor pariwisata yang paling terpuruk di masa pandemi COVID-19 ini sudah semestinya diberikan perhatian serius oleh pemerintah pusat maupun daerah agar bersama-sama kembali pulih," ungkap legislator asal Partai Keadilan Sejahtera ini (ag/bp).

WM Multiplex

Nama

Advertorial,3,Alutsista,48,ATHG,258,Bela Negara,195,Bencana,4,Berita Duka,1,Covid-19,23,Daerah,4,Ekonomi dan Bisnis,140,Ekraf,12,Gaya Hidup,70,Gaya Hidup Sehat,4,Gender,1,Hankam,7,Hidup Sehat,132,Hukum,2,Internasional,225,IPTEK,1,Jabodetabek,3,Jendela,1,Jendela nusanfa,2,Jendela Nusantara,270,Kanker Pankreas,4,Kearifan Lokal,9,Kebhinekaan,4,Kegiatan Sosial,16,Kesehatan,14,Lingkungan,198,Luar Negeri,17,Maritim,4,Multilateral,1,Nasional,9,Obat Alami,4,Olahraga,20,Opini,4,Pariwisata,8,Pesona Indonesia,117,Politik,12,Ragam,276,Redaksi,1,Sastra,1,Sastra Budaya,15,SDM,244,Sehat,38,Sejarah,7,Seni Budaya,21,Seputar Kemerdekaan,2,Sorotan,5,Tani,3,Tani Darat,104,Tani Laut,27,Teras Indonesia,111,TNI / POLRI,3,TNI-POLRI,3,Transportasi,77,Travel,2,UMKM,3,Warta Merdeka,1,Wawasan,8,Wisata,7,
ltr
item
WARTAMERDEKA.web.id | Berita Warta Merdeka: Masyarakat Tegal Diajak Ikut Gerakan BISA Pulihkan Sektor Pariwisata
Masyarakat Tegal Diajak Ikut Gerakan BISA Pulihkan Sektor Pariwisata
Tegal (WartaMerdeka) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mengajak masyarakat di Kota dan Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, mengikuti gerakan Bersih, Indah, Sehat, Aman (BISA) sebagai upaya memulihkan sektor pariwisata di wilayahnya. R. Kurleni Ukar, Deputi Bidang Kebijakan Strategis dalam keterangannya menyebut (24/7) mengatakan, Program BISA merupakan kegiatan semacam padat karya bagi tenaga kerja pariwisata dan ekonomi kreatif/parekraf serta masyarakat untuk mewujudkan nilai-nilai Sapta Pesona dan beradaptasi dengan kebiasaan baru yang digulirkan secara masif oleh Kemenparekraf/Baparekraf “Program ini melibatkan para tenaga kerja parekraf dan masyarakat yang terdampak ekonominya akibat Covid19 di sekitar lokasi destinasi, diisi dengan kegiatan bersih-bersih, penataan, serta penyemprotan disinfektan destinasi yang dilakukan dengan selalu memperhatikan penerapan protokol kesehatan,” jelasnya. Gerakan BISA di Tegal dilaksanakan secara estafet di Pantai Pulo Kodok, Pantai Pur In, dan Guci pada 24-26 Juli 2020 dengan melibatkan 300 peserta, juga diikuti Jajaran Pemda Kota/Kabupaten Tegal, Dispar Provinsi Jawa Tengah dan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJkBM-v3jXXauvie-pEi-Od51t1XbGkQOCOam0uKmeA9INNZqP32lerQmhYgQjqFb67MeroOz1z5gAssm3rsbfU8LYCaERoE6fEmmTqpKwPHrxD8QKux-Gfjyu21yYJrmrz74NKu37BMQ/s400/WhatsApp+Image+2020-07-24+at+21.26.33.jpeg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJkBM-v3jXXauvie-pEi-Od51t1XbGkQOCOam0uKmeA9INNZqP32lerQmhYgQjqFb67MeroOz1z5gAssm3rsbfU8LYCaERoE6fEmmTqpKwPHrxD8QKux-Gfjyu21yYJrmrz74NKu37BMQ/s72-c/WhatsApp+Image+2020-07-24+at+21.26.33.jpeg
WARTAMERDEKA.web.id | Berita Warta Merdeka
https://www.wartamerdeka.web.id/2020/07/masyarakat-tegal-diajak-ikut-gerakan.html
https://www.wartamerdeka.web.id/
https://www.wartamerdeka.web.id/
https://www.wartamerdeka.web.id/2020/07/masyarakat-tegal-diajak-ikut-gerakan.html
true
7022093466243617840
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy