Paus Orca Tampak Di Beberapa Perairan Indonesia

Jakarta (WartaMerdeka) – Dalam beberapa bulan terakhir, sekelompok Paus Orca (Orcinus orca) banyak terlihat di perairan Indonesia. Kemunculan mamalia laut yang dikenal sebagai paus pembunuh (whale killer) ini, merupakan fenomena alam yang sebenarnya adalah pola pergerakan migrasi spesies tersebut. Mamalia laut yang termasuk dalam famili delphinidae, dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PermenLHK) Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018. "Migrasi paus orca lazim terjadi pada mamalia laut dengan pola pergerakan yang mengikuti suhu air laut untuk mencari makan," ujar Indra Exploitasia, Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati (KKH) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan/KLHK, di Jakarta, (10/7). Tercatat kemunculan paus orca pertama kali terlihat pada April 2020 di perairan Anambas, Kepulauan Riau. Kemunculan ini diikuti berikutnya di pesisir Pantai Desa Wureh, Flores Timur dan di perairan Biak Numfor, Provinsi Papua pada 21 Juni 2020. Selanjutnya pada 24 Juni 2020 kembali terlihat di perairan Inobonto, Sulawesi Utara. Paus Orca yang terlihat di wilayah pesisir perairan Inobonto merupakan bayi Paus Orca dengan panjang sekitar 2 meter yang diperkirakan terdampar karena terlepas dari kawanannya, lalu diselamatkan oleh nelayan setempat. Bayi Paus Orca tersebut menarik perhatian masyarakat setempat yang kemudian mendokumentasikannya dan viral dengan video masyarakat yang memeluk dan bermain dengan mamalia ini.

Kehadiran Paus Orca di beberapa perairan Indonesia saat sedang migrasi.
Jakarta (WartaMerdeka) – Dalam beberapa bulan terakhir, sekelompok Paus Orca (Orcinus orca) banyak terlihat di perairan Indonesia. Kemunculan mamalia laut yang dikenal sebagai paus pembunuh (whale killer) ini, merupakan fenomena alam yang sebenarnya adalah pola pergerakan migrasi spesies tersebut. Mamalia laut yang termasuk dalam famili delphinidae, dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PermenLHK) Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018.
"Migrasi paus orca lazim terjadi pada mamalia laut dengan pola pergerakan yang mengikuti suhu air laut untuk mencari makan," ujar Indra Exploitasia, Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati (KKH) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan/KLHK, di Jakarta, (10/7).
Tercatat kemunculan paus orca pertama kali terlihat pada April 2020 di perairan Anambas, Kepulauan Riau. Kemunculan ini diikuti berikutnya di pesisir Pantai Desa Wureh, Flores Timur dan di perairan Biak Numfor, Provinsi Papua pada 21 Juni 2020. Selanjutnya pada 24 Juni 2020 kembali terlihat di perairan Inobonto, Sulawesi Utara.
Paus Orca yang terlihat di wilayah pesisir perairan Inobonto merupakan bayi Paus Orca dengan panjang sekitar 2 meter yang diperkirakan terdampar karena terlepas dari kawanannya, lalu diselamatkan oleh nelayan setempat. Bayi Paus Orca tersebut menarik perhatian masyarakat setempat yang kemudian mendokumentasikannya dan viral dengan video masyarakat yang memeluk dan bermain dengan mamalia ini.
Kejadian ditemukannya Paus Orca dilaporkan masyarakat kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam/KSDA-KLHK Sulawesi Utara, kemudian diteruskan kepada Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Bolaang Mongondow serta Masyarakat Mitra Polhut (MMP) untuk melakukan evakuasi dan mengembalikannya kembali ke laut lepas.
Indra meminta masyarakat lebih waspada dalam berinteraksi langsung dengan mamalia laut ini karena Paus Orca merupakan hewan karnivora dan memiliki gigi sangat tajam untuk memangsa, meski tidak menjadikan manusia sebagai target mangsanya (ma).

WM Multiplex

Nama

Advertorial,3,Alutsista,48,ATHG,258,Bela Negara,195,Bencana,4,Berita Duka,1,Covid-19,23,Daerah,4,Ekonomi dan Bisnis,140,Ekraf,12,Gaya Hidup,70,Gaya Hidup Sehat,4,Gender,1,Hankam,7,Hidup Sehat,132,Hukum,2,Internasional,225,IPTEK,1,Jabodetabek,3,Jendela,1,Jendela nusanfa,2,Jendela Nusantara,270,Kanker Pankreas,4,Kearifan Lokal,9,Kebhinekaan,4,Kegiatan Sosial,16,Kesehatan,14,Lingkungan,198,Luar Negeri,17,Maritim,4,Multilateral,1,Nasional,9,Obat Alami,4,Olahraga,20,Opini,4,Pariwisata,8,Pesona Indonesia,117,Politik,12,Ragam,276,Redaksi,1,Sastra,1,Sastra Budaya,15,SDM,244,Sehat,38,Sejarah,7,Seni Budaya,21,Seputar Kemerdekaan,2,Sorotan,5,Tani,3,Tani Darat,104,Tani Laut,27,Teras Indonesia,111,TNI / POLRI,3,TNI-POLRI,3,Transportasi,77,Travel,2,UMKM,3,Warta Merdeka,1,Wawasan,8,Wisata,7,
ltr
item
WARTAMERDEKA.web.id | Berita Warta Merdeka: Paus Orca Tampak Di Beberapa Perairan Indonesia
Paus Orca Tampak Di Beberapa Perairan Indonesia
Jakarta (WartaMerdeka) – Dalam beberapa bulan terakhir, sekelompok Paus Orca (Orcinus orca) banyak terlihat di perairan Indonesia. Kemunculan mamalia laut yang dikenal sebagai paus pembunuh (whale killer) ini, merupakan fenomena alam yang sebenarnya adalah pola pergerakan migrasi spesies tersebut. Mamalia laut yang termasuk dalam famili delphinidae, dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PermenLHK) Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018. "Migrasi paus orca lazim terjadi pada mamalia laut dengan pola pergerakan yang mengikuti suhu air laut untuk mencari makan," ujar Indra Exploitasia, Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati (KKH) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan/KLHK, di Jakarta, (10/7). Tercatat kemunculan paus orca pertama kali terlihat pada April 2020 di perairan Anambas, Kepulauan Riau. Kemunculan ini diikuti berikutnya di pesisir Pantai Desa Wureh, Flores Timur dan di perairan Biak Numfor, Provinsi Papua pada 21 Juni 2020. Selanjutnya pada 24 Juni 2020 kembali terlihat di perairan Inobonto, Sulawesi Utara. Paus Orca yang terlihat di wilayah pesisir perairan Inobonto merupakan bayi Paus Orca dengan panjang sekitar 2 meter yang diperkirakan terdampar karena terlepas dari kawanannya, lalu diselamatkan oleh nelayan setempat. Bayi Paus Orca tersebut menarik perhatian masyarakat setempat yang kemudian mendokumentasikannya dan viral dengan video masyarakat yang memeluk dan bermain dengan mamalia ini.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSxrLZqx9nACZfKspWJZ4G5ZCBc8HMHxb-88WwqqFVf-UH1mRgneHXM0fMKnN1ALvXV2RX6h1uz5DjiJaV5e2iBsu9rPPTVy8pgIWJN2qvqGgH8GXvR7JtBfOHSqdI5SWoq6AGJa652K0/s400/WhatsApp+Image+2020-07-11+at+06.34.55.jpeg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSxrLZqx9nACZfKspWJZ4G5ZCBc8HMHxb-88WwqqFVf-UH1mRgneHXM0fMKnN1ALvXV2RX6h1uz5DjiJaV5e2iBsu9rPPTVy8pgIWJN2qvqGgH8GXvR7JtBfOHSqdI5SWoq6AGJa652K0/s72-c/WhatsApp+Image+2020-07-11+at+06.34.55.jpeg
WARTAMERDEKA.web.id | Berita Warta Merdeka
https://www.wartamerdeka.web.id/2020/07/paus-orca-tampak-di-beberapa-perairan.html
https://www.wartamerdeka.web.id/
https://www.wartamerdeka.web.id/
https://www.wartamerdeka.web.id/2020/07/paus-orca-tampak-di-beberapa-perairan.html
true
7022093466243617840
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy