Jakarta (WartaMerdeka) – Rizki Handayani, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf, saat Webinar Wisata Heritage bertema "Mengangkat Nilai-Nilai Produk Wisata Warisan Budaya Dunia melalui Video Storytelling” (8/7), menyebut, sangat penting bagi pelaku pariwisata mengangkat daya tarik destinasi wisata yang ada di setiap daerah. Salah satunya dengan penceritaan visual melalui Video Storytelling. Lewat Webinar ini, jadi salah satu upaya dari program Kemenparekraf untuk mendiversifikasikan produk pariwisata. Fokus utamanya, mempromosikan destinasi pariwisata dan produknya. Karena pariwisata merupakan sebuah pengalaman yang memiliki nilai atau cerita yang terkandung di balik destinasi wisata yang ada, seperti Subak di Bali. “Orang bilang, subak merupakan sawah berundak. Tetapi ternyata sawah berundak di Bali memiliki satu nilai yang berbeda. Nilai-nilai destinasi wisata ini yang harus kita perkenalkan kepada masyarakat Indonesia. Agar ada rasa bangga, betapa hebatnya nenek moyang kita dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya Indonesia,” urai Rizki. Dalam diskusi ini, ada dua narasumber, diantaranya Ketua Indonesia Heritage Trust/ Badan Pelestarian Pusaka Indonesia Catrini Pratihari Kubontubuh, menyampaikan materi yang bertajuk “Sejarah Lanskap Sistem Subak dan Produk Wisata di Sekitar Jatiluwih” dan kedua mengenai Video Storyteling oleh Content Writer Astrid Savitri.
Hampir 90 persen memori manusia direkam lewat visual, sehingga pentingnya video storytelling dalam berwisata |