Bali (WartaMerdeka) – Pulau Bali sebagai destinasi wisata favorit menyatakan akan fokus pada kelestarian lingkungan sebagai langkah mewujudkan sustainable tourism atau pariwisata berkelanjutan. Pariwisata berkelanjutan merupakan salah satu aspek terpenting bagi pengembangan pariwisata di era adaptasi kebiasaan baru (AKB), dan menjadi investasi serta solusi dalam upaya merevitalisasi bumi. Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kemenparekraf/ Baparekraf, Rizki Handayani, dalam seminar daring bertema “Bincang-bincang Revitalisasi Bumi” (12/8) menyebut, pandemi menyadarkan akan kebersihan, kesehatan, dan kelestarian lingkungan menjadi hal yang sangat penting dalam semua aspek pembangunan, termasuk pariwisata. “Pola wisatawan akan berubah. Wisatawan akan mencari destinasi wisata yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman. Untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bisa dimulai dari lingkungan kita sendiri,” ucap Rizki. Disebutkan Rizki, merebranding pariwisata yang dimulai dari kelestarian lingkungan menjadi dasar dari pengembangan pariwisata berkelanjutan. “Mari kita refocusing dalam mempromosikan Bali sebagai destinasi yang benar-benar melestarikan lingkungan, terutama dalam aspek hygiene,” ajak Rizki.
Pesan dari Bali untuk mengajak semua pihak untuk mengedepankan pariwisata berkelanjutan di Tanah Air |