Jakarta (WartaMerdeka) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif buat pelatihan rancang tur virtual kepada para pemandu wisata atau pramuwisata dan pengelola desa wisata sebagai upaya percepatan adaptasi dan pemanfaatan peluang di masa pandemi Covid-19, sekaligus mendorong percepatan transformasi SDM pariwisata berbasis digital. Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Wisnu Bawa Tarunajaya, mengatakan di masa pandemi menuntut SDM pariwisata untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru dan bertransformasi ke arah digital, salah satunya dalam memandu wisata (28/8). “Maka, sebagai upaya percepatan adaptasi baru, untuk bertransformasi dari manual menjadi digital, diperlukan peningkatan pemahaman dan pembekalan dalam penguasaan teknologi bagi para pramuwisata dan pengelola desa wisata, agar mereka tetap produktif dan dapat bersaing secara digital,” ucap Wisnu.
Di masa pandemi, pramuwisata tetap harus kreatif membuat program wisata |