Manokwari (WartaMerdeka) – Perayaan Hut Proklamasi Kemerdekaan RI kali ini memang suasana sangat berbeda sekali dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena dunia (termasuk Indonesia), sedang dilanda wabah pandemi Covid-19. Sehingga, berbagai kegiatan yang sifatnya mengumpulkan massa, sementara waktu ditiadakan. Itu sebabnya, Upacara Bendera peringatan Hut Proklamasi RI ke-75 di manapun telah dilaksanakan, namun jumlah yang hadir dibatasi dan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Di Papua Barat, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra bersama isteri mengikuti Upacara Detik-Detik Proklamasi di lapangan Kantor Gubernur Provinsi Papua Barat, Manokwari (17/8).
Pangdam XVIII/Kasuari saat beri masker kepada warga di Manokwari |
Manokwari (WartaMerdeka) – Perayaan Hut Proklamasi Kemerdekaan RI kali ini memang suasana sangat berbeda sekali dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena dunia (termasuk Indonesia), sedang dilanda wabah pandemi Covid-19. Sehingga, berbagai kegiatan yang sifatnya mengumpulkan massa, sementara waktu ditiadakan.
Itu sebabnya, Upacara Bendera peringatan Hut Proklamasi RI ke-75 di manapun telah dilaksanakan, namun jumlah yang hadir dibatasi dan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Di Papua Barat, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra bersama isteri mengikuti Upacara Detik-Detik Proklamasi di lapangan Kantor Gubernur Provinsi Papua Barat, Manokwari (17/8).
Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra bersama isteri yang juga Ketua Persit KCK PD XVIII/Kasuari, Ny. Retno Ali Hamdan Bogra, usai upacara Hut Proklamasi, dilanjutkan mengikuti Gerakan Bersama Pakai Masker (Gebrak Masker) di Wosi, Manokwari, Papua Barat. Menurut Kapendam XVIII/Kasuari, Kolonel Kav Zubaedi dalam siaran persnya menyebutkan, acara Gebrak digelar Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Papua Barat, diketuai isteri Gubernur Papua Barat, Ny. Yuliana Kiriweno Mandacan.
Ketua TP-PKK menyampaikan, “'Gebrak Masker' adalah gerakan bersama dan serentak dilakukan di seluruh Indonesia pada waktu yang sama oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tim Penggerak PKK, yang tujuannya mengajak masyarakat memakai masker. Melalui gerakan bersama pakai masker setiap orang dapat melakukan penyesuaian perilaku setiap hari untuk mencegah risiko terinfeksi Covid-19.”
“Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Barat, selaku mitra kerja pemerintah daerah dan organisasi penggerak masyarakat, berupaya untuk menyadarkan masyarakat dalam masa pandemi Covid-19. Beberapa kegiatan telah dilakukan, antara lain pembagian sembako bagi mereka yang kena dampak, penyuluhan kesehatan, dan pembagian masker,” tambah Ny. Yuliana.
Sore harinya, Kasdam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Ferry Zein hadiri Upacara Penurunan Bendera HUT Ke-75 RI di lapangan Kantor Gubernur (ma).