Jakarta (WartaMerdeka) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dukung kegiatan Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) 2020 sebagai momentum pemulihan ekonomi nasional, peningkatan tingkat konsumsi domestik, serta memperkuat program nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI). "Kami memberikan apresiasi kepada HIPPINDO karena acara ini dapat menjadi wadah bagi UMKM mengembangkan usahanya. Melalui penyelenggaraan HBDI 2020 diharapkan dapat memacu perkembangan bisnis UMKM atau pelaku kreatif Indonesia melalui kerja sama dengan platform, e-commerce atau marketplace,” kata Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo dalam jumpa pers HBDI 2020 (7/8).
 |
| HBDI bakal digelar 14-30 Agustus dengan beragam produk unggulan dari dalam negeri |
"Kami memberikan apresiasi kepada HIPPINDO karena acara ini dapat menjadi wadah bagi UMKM mengembangkan usahanya. Melalui penyelenggaraan HBDI 2020 diharapkan dapat memacu perkembangan bisnis UMKM atau pelaku kreatif Indonesia melalui kerja sama dengan platform, e-commerce atau marketplace,” kata Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo dalam jumpa pers HBDI 2020 (7/8).
Pandemi Covid-19 memberikan dampak luar biasa terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif/parekraf ermasuk UMKM. Mengutip BAPPENAS, pandemi telah menggerus daya beli masyarakat hingga Rp362 triliun hanya dalam waktu 10 pekan dari akhir Maret hingga awal Juni 2020. Hal tersebut sebagai dampak dari adanya PSBB (pembatasan sosial berskala besar) dan pengurangan jam kerja secara signifikan.
Sementara data BPS menyebut ekonomi Indonesia pada triwulan II 2020 terkontraksi minus 5,32 persen (YoY). Dimana kontraksi terdalam berasal dari komponen konsumsi rumah tangga sebesar minus 2,96 persen. “Year on Year konsumsi rumah tangga triwulan II tahun 2020 terkontraksi hingga minus 5,51 persen," tambah Angela.
Ia mengatakan, kebijakan pelonggaran PSBB dan penerapan protokol kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru telah sedikit mendorong geliat perekonomian nasional meski beberapa kota masih tumbuh terkontraksi.
HBDI 2020 digelar oleh Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) untuk ke-4 kalinya pada 14 Agustus – 30 Agustus 2020 dengan tema #BelanjaUntukIndonesia. Pada pagelaran ini, program HBD Indonesia mengajak masyarakat untuk kembali ke para peritel dan Berbelanja Untuk Indonesia demi menghidupkan kembali roda ekonomi nasional serta industri ritel Indonesia.
"Melalui program HBD Indonesia, masyarakat berkesempatan untuk berkontribusi nyata terhadap majunya ekonomi Indonesia di tengah badai pandemi," ujar Ketua Umum HIPPINDO Budihardjo Iduansjah.
Dalam HBDI ini, HIPPINDO berkolaborasi dengan Blibli, Gojek, Lazada, serta Tokopedia. Dengan kolaborasi tersebut, HBD Indonesia memperkenalkan program Online Shopping HBD Indonesia melalui marketplace ternama yang bisa dinikmati masyarakat tanpa rasa cemas untuk keluar rumah.
"HBD Indonesia dapat memperkenalkan kebudayaan Indonesia dalam skala yang lebih besar dari sebelumnya dengan mendukung Program Bangga Buatan Indonesia (BBI) serta dukungan dari PT Sarinah (Persero) selaku ritel UMKM ternama dan Rumah Kreatif BUMN (RKB) selaku wadah bagi UMKM binaan BUMN," ungkap Budihardjo (dh/ag).
.jpeg)
