Jayapura (WartaMerdeka) – Prajurit TNI dari Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad mengadakan cukur massal anak-anak Kampung Pitewi Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua, yang telah kembali belajar tatap muka di reguler Sekolah SD Pitewi sejak sepekan lalu. Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto dalam rilisnya menyebut, kegiatan cukur massal dilakukan Pos Pitewi pimpinan Kapten Inf Rum Patria sebagai wujud kepeduliannya kepada masyarakat di perbatasan dalam menyiapkan anak-anak kembali masuk sekolah secara tatap muka langsung.
Anak-anak warga Pitewi, Papua begitu senang dicukuri TNI untuk mulai sekolah tatap muka lagi |
Jayapura (WartaMerdeka) – Prajurit TNI dari Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad mengadakan cukur massal anak-anak Kampung Pitewi Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua, yang telah kembali belajar tatap muka di reguler Sekolah SD Pitewi sejak sepekan lalu.
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto dalam rilisnya menyebut, kegiatan cukur massal dilakukan Pos Pitewi pimpinan Kapten Inf Rum Patria sebagai wujud kepeduliannya kepada masyarakat di perbatasan dalam menyiapkan anak-anak kembali masuk sekolah secara tatap muka langsung.
“Sudah tujuh bulan mereka libur, rambutnya panjang-panjang, sehingga kami cukur agar terlihat rapi, bersih dan menjadi cermin sebagai siswa sekolah yang disiplin,” ucapnya. Nampak antusias anak-anak pada antri, ikuti cukur massal di Pos Pitewi. Pasalnya, lokasi tempat cukur yang ada, sangatlah jauh lokasinya dijangkau masyarakat, dan harganya cukup mahal untuk sekali cukur.
Sementara itu, Abner (10) salah satu anak yang mendapat antrian ketiga saat dicukur mengaku senang bisa di cukur TNI. “Hasilnya rapih seperti cukuran tentara, terima kasih Bapak Satgas,” ujar Abner. Kegiatan cukur yang digelar Satgas Yonif MR 413 Kostrad ini juga dibuka untuk dewasa dan tanpa dipungut biaya apapun bagi warga sekitar (ma).