Jakarta (WartaMerdeka) – Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdalops-BNPB) menginformasikan sebanyak 11 warga Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), meninggal dunia akibat tanah longsor. Tiga lainnya dilaporkan mengalami luka-luka setelah tanah longsor terjadi pada Senin dini hari (28/9), sekitar pukul 01.30 waktu setempat. Data BNPB per pukul 11.35 WIB mencatat warga meninggal dunia di dua kecamatan, yakni Kecamatan Tarakan Utara dan Tarakan Tengah. Jumlah korban meninggal dunia (MD) sebanyak 7 orang dan luka-luka 3 di Kecamatan Tarakan Utara, sedangkan korban MD 4 orang di Tarakan Tengah. Wilayah terdampak berada di Kelurahan Juanta Permai, Tarakan Utara dan dua kelurahan di Tarakan Tengah, yakni Juanta Kerikil dan Selumit Pantai.
Curah hujan yang tinggi salah satu pemicu longsor di Tarakan, Kalimantan Utara |