Merauke (WartaMerdeka) – Di tengah tugas utamanya menjalan perbatasan negara, Indonesia dan Papua Niugini (PNG), Prajurit Satgas Pamtas Yonif 125/Simbisa dibawah Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) Korem 174/ATW beri motivasi kepada para ibu mengajarkan cara membuat kue apem. Dansatgas Yonif 125/Simbisa Letkol Inf Anjuanda Pardosi menyampaikan, kegiatan tersebut dipimpin Danpos Bupul 12 Letda inf Try Sutrisno bersama empat anggotanya di Kampung Baidub, Distrik Ulilin, Kabupaten Merauke.
Para ibu diajar membuat kue apem agar bisa juga menambah penghasilan |
Merauke (WartaMerdeka) – Di tengah tugas utamanya menjalan perbatasan negara, Indonesia dan Papua Niugini (PNG), Prajurit Satgas Pamtas Yonif 125/Simbisa dibawah Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) Korem 174/ATW beri motivasi kepada para ibu mengajarkan cara membuat kue apem.
Dansatgas Yonif 125/Simbisa Letkol Inf Anjuanda Pardosi menyampaikan, kegiatan tersebut dipimpin Danpos Bupul 12 Letda inf Try Sutrisno bersama empat anggotanya di Kampung Baidub, Distrik Ulilin, Kabupaten Merauke.
Pada tahap awal, keterampilan yang diajarkan cukup mudah dan sederhana. “Antusias warga cukup tinggi, mereka membawa kertas dan alat tulis untuk mencatat resep dan banyak bertanya kepada anggota Satgas. Apalagi kue buatan mereka nantinya bisa dijual untuk meningkatkatkan penghasilan, atau setidaknya bisa dijadikan sarapan bersama keluarga,” kisah Dansatgas.
“Sekecil apa pun pengabdian Satgas di perbatasan, harapan kami dapat dirasakan manfaatnya oleh warga,” tambahnya. Ruth Gebze (56 th), Ibu salah satu warga Kampung Baidub menuturkan sangat senang sudah diajari cara membuat kue apem. “Ternyata cara membuatnya tidak begitu susah. Nanti kalau ada acara keluarga, kami sudah bisa buat kue sendiri ataupun dijual untuk menambah penghasilan,” ungkapnya (lw).