Jakarta (WartaMerdeka) – Indonesia memiliki potensi besar di sektor pertanian, maka dibutuhkan kekuatan dan kebersamaan dari semua pihak, termasuk TNI. Terkait hal tersebut, Kementerian Pertanian (Kementan) dibawah pimpinan Syahrul Yasin Limpo menggandeng TNI AD guna memperkokoh dukungan pendampingan, percepatan tanam dan peningkatan produksi komoditas tanaman pangan melalui program food estate dan pengembangan sapi. Program ini untuk memenuhi kebutuhan pangan pokok, utamanya padi, jagung, daging sapi dan komoditas pertanian lain seperti sayuran, buah, perkebunan utamanya kelapa, serta ternak itik. "Secara umum TNI siap mendampingi seluruh akselerasi dari program Kementan baik secara teknis maupun secara fisik. Karena kalau kesiapan pangan dalam negeri kita sudah cukup maka ekspor sangat terbuka lebar," ujar Syahrul saat menandatangani MoU dengan TNI AD, di Kantor Pusat Kementan, di Jakarta (29/9). "Kerjasama yang dilakukan meliputi peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang pertanian, pemanfaatan sarana, prasarana, serta pendampingan penerapan inovasi teknologi pertanian, serta bidang kerja sama lain dalam upaya mencapai swasembada pangan," tambahnya.
Ketersediaan pangan merupakan suatu tugas besar negara |