Kodam XVIII/Kasuari Siap Kawal Pilkada Serentak Papua Barat 2020

Manokwari (WartaMerdeka) – “Kodam XVIII/Kasuari siap mengawal dan mengamankan pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di wilayah Papua Barat tahun 2020 agar berjalan damai dan aman dari penyebaran Covid-19,” ucap Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, dalam paparannya di rapat koordinasi (Rakor) penyelenggaraan Pilkada Provinsi Papua Barat di Arfak Convention Hall Polda Papua Barat, Maripi, Manokwari, Papua Barat (16/9). Pangdam juga menyebut, dalam upaya pendisiplinan protokol kesehatan di masa pandemi dan adaptasi kebiasaan baru (AKB) pada Pilkada serentak nanti, dihadapan para peserta Rakor, wilayah Provinsi Papua Barat masih dalam situasi dan kondisi yang kondusif dan aman, berjalan normal sesuai dengan jadwal KPUD dan Bawaslu.

Karena masih dalam suasana pandemi, pilkada serentak tetap harus taat aturan dengan protokol kesehatan

Manokwari (WartaMerdeka) – “Kodam XVIII/Kasuari siap mengawal dan mengamankan pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di wilayah Papua Barat tahun 2020 agar berjalan damai dan aman dari penyebaran Covid-19,” ucap Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, dalam paparannya di rapat koordinasi (Rakor) penyelenggaraan Pilkada Provinsi Papua Barat di Arfak Convention Hall Polda Papua Barat, Maripi, Manokwari, Papua Barat (16/9).

Pangdam juga menyebut, dalam upaya pendisiplinan protokol kesehatan di masa pandemi dan adaptasi kebiasaan baru (AKB) pada Pilkada serentak nanti, dihadapan para peserta Rakor, wilayah Provinsi Papua Barat masih dalam situasi dan kondisi yang kondusif dan aman, berjalan normal sesuai dengan jadwal KPUD dan Bawaslu.

“Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat beserta Forkopimda telah melakukan koordinasi bersama dengan TNI - Polri, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat dalam mengamankan Pilkada serentak 2020," tambah Mayjen I Nyoman Cantiasa. Peran Kodam XVIII/Kasuari diantaranya melakukan operasi perbantuan sesuai prosedur dan mekanisme yang berlaku, juga mempertahankan, meningkatkan sinergitas dan soliditas TNI-Polri di semua jajaran.

Selanjutnya dalam strategi dan rekomendasi Pangdam XVIII/Kasuari juga diuatarakan, selama pandemi masih berlangsung, maka protokol kesehatan adalah harga mati sehingga diharapkan Pilkada 2020 bisa dilaksanakan pada 9 Desember 2020 nantinya, tentunya dengan syarat Protokol Kesehatan harus dilaksanakan secara baik dan ketat.

Untuk itu, rekomendasi yang diberikan adalah deklarasi Pilkada damai dan aman Covid-19, pembatasan kampanye terbuka dan beralih ke Kampanye Virtual, pembatasan pengumpulan massa dan minimalisir umbul-umbul, baleho. Hal tersebut juga harus disusun Standart Operation (SOP) dalam Pilkada di masa pandemi, pengaturan TPS yang berpedoman pada protokol kesehatan (tempat cuci tangan dan disinfektan), jaga jarak dan pakai masker, serta perlunya sanksi tegas bagi pelanggar protokol kesehatan.

Dalam acara ini, juga ada penandatanganan pakta integritas dalam rangka Pilkada serentak 2020 yang sehat, aman, jujur, adil, dan damai di Provinsi Papua Barat oleh unsur Forkopimda Papua Barat, bakal calon Bupati dan Wakil Bupati, serta perwakilan dari masing-masing partai politik (bp).