Indramayu (WartaMerdeka) – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) kunjungi panen padi sekaligus menjamin ketersediaan pupuk untuk petani di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Dalam kunjungan ini pun, Mentan SYL menyalurkan bantuan untuk Kabupaten Indramayu senilai Rp 19,2 miliar. "Indramayu adalah pertanian percontohan yang ada dan terbaik di seluruh Indonesia. Kehadiran saya ini sesuai dengan perintah Bapak Presiden Jokowi, agar selalu turun ke petani dan menyelesaikan cepat masalah. Produksi pangan harus tetap terjaga walau dihadapkan pada tantangan apapun," ucap Mentan SYL di Desa Karang Tumaritis, Kecamatan Hautgeulis, Kabupaten Indramayu (5/9).
Sektor pertanian jadi garda terdepan penggerak ekonomi nasional di masa pandemi |
Indramayu (WartaMerdeka) – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) kunjungi panen padi sekaligus menjamin ketersediaan pupuk untuk petani di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Dalam kunjungan ini pun, Mentan SYL menyalurkan bantuan untuk Kabupaten Indramayu senilai Rp 19,2 miliar.
"Indramayu adalah pertanian percontohan yang ada dan terbaik di seluruh Indonesia. Kehadiran saya ini sesuai dengan perintah Bapak Presiden Jokowi, agar selalu turun ke petani dan menyelesaikan cepat masalah. Produksi pangan harus tetap terjaga walau dihadapkan pada tantangan apapun," ucap Mentan SYL di Desa Karang Tumaritis, Kecamatan Hautgeulis, Kabupaten Indramayu (5/9).
Sektor pertanian kini menjadi penopang perekonomian Indonesia. Sesuai data BPS pada kuartal II, PDB sektor pertanian mencapai 16,4 persen sehingga menjadi sektor yang mampu menyerap tenaga kerja, khususnya dimasa pandemi Covid-19.
Sebelumnya, Kebumen juga mengalami panen padi. Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kebumen Tri Haryono melakukan panen padi di Desa Caruban, Kecamatan Adimulyo, Kebumen Jawa Tengah dengan Varietas Inpari 42. Menurut Yazid, dari hasil panen padi Oktober 2019-Agustus 2020, produksi di daerahnya mencapai 282.260 ton gabah kering giling(GKG). Hasil panen ubinan Gapoktan Karya Dadi Utama Desa Caruban mencapai 83,2 kuintal per hektar.
Sedangkan kebutuhan beras penduduk Kabupaten Kebumen per tahun sebesar 134.017,05 ton. Ketersediaan beras 257.546,45 ton sehingga tahun ini masih surplus 123.529,4 ton beras. Disamping itu Hasil panen ubinan Gapoktan Karya Dadi Utama Desa Caruban mencapai 83,2 kuwintal per hektar. Dalam kesempatan ini, Bupati bersama Forkopimda juga melakukan tanam palawija di lahan yang baru saja dipanen serta mencoba mengoperasikan mesin perontok padi di sawah.
“Alhamdulillah hasil panennya bagus sehingga bisa menopang ketahanan pangan di Kabupaten Kebumen. Kita patut bersyukur di Kebumen masih surplus,”ujar Bupati (lw).