(WartaMerdeka) – Guna memastikan proses pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Bener, Purworejo, Jawa Tengah (Jateng)
Tim Kemenko Marves saat meninjau pembangunan Bendungan Bener di Purworejo
Purworejo/Jateng (WartaMerdeka) – Guna memastikan proses pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Bener, Purworejo, Jawa Tengah (Jateng) berjalan on the track, Tim dari Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dipimpin Asisten Deputi Infrastruktur Dasar, Perkotaan, dan Sumber Daya Air, Deputi Infrastruktur dan Transportasi Rahman Hidayat, meninjau langsung ke lokasi mega proyek tersebut.
"Untuk diketahui Bendungan Bener ini salah satu proyek strategis nasional. Jadi kita ingin memastikan langsung, apakah ada hambatan atau lancar-lancar saja, jadi kita bisa tahu persis dan bersama-sama mencarikan solusinya apabila ada hambatan," ujar Rahman (16/10).
Realisasi pembangunan Bendungan Bener sudah mencapai 3,4 persen. Pembangunan fisik infrastruktur strategis di Sungai Bogowonto ini ditargetkan selesai pada 2023. Walaupun dimulai sejak akhir 2018, pembangunan salah satu PSN ini sempat terkendala beberapa permasalahan, terutama terkait ganti rugi lahan.
"Setiap proyek besar pasti ada permasalahan seperti itu, harus kita selesaikan. Kalau lahannya belum beres kan tidak ada yang bisa dikerjakan. Tapi harapannya kita bisa bekerja secara paralel karena di proyek strategis nasional itu ada diskresi yang harusnya berjalan," tambahnya.
Ditegaskan Rahman, ada dua hal yang sejatinya wajib mendapat perhatian semua pihak terkait PSN, yakni agar para personel di lapangan dapat fokus dalam pekerjaan dan kedua, tidak tersangkut permasalahan hukum di kemudian hari. Pada kesempatan sama, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) Dwi Purwantoro menyebut, pembangunan dapat selesai sesuai target, terlebih karena pekerjaan konstruksi bendungan dapat dilaksanakan pada segala cuaca.
"Konstruksi inti Bendungan Bener Purworejo berbeda dengan waduk lainnya yang menggunakan campuran pasir, tanah, batu kemudian dipadatkan. Progres pembangunan baru akan terlihat ketika bangunan inti bendungan mulai dikerjakan. Saat ini, kontraktor masih mengerjakan akses jalan masuk dan persiapan spillway di sisi kiri dan kanan bendungan setinggi 169 meter," ungkapnya (bp).