Pemprov Papua Barat beri kesempatan luas bagi pemuda asli Papua untuk menjadi Prajurit TNI Manokwari ( WartaMerdeka ) – “Kalian adalah p...
Pemprov Papua Barat beri kesempatan luas bagi pemuda asli Papua untuk menjadi Prajurit TNI |
Manokwari (WartaMerdeka) – “Kalian adalah putra-putra, yang terpilih, terbaik, dan generasi muda Papua Barat yang hari ini akan menjadi siswa 1.000 Bintara Otsus dan yang lulus adalah kalian semuanya, tidak ada orang lain, jadi kalian semualah anak-anak generasi Papua Barat,” ucap Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa bersama Gubernur Provinsi Papua Barat Dominggus Mandacan, dihadapan 1.352 pemuda Papua yang ingin menjadi Prajurit TNI (28/10).
Arahan yang diberikan dua pimpinan di Papua Barat ini, dalam rangka seleksi Pemuda Calon Bintara (Caba) Prajurit Karier (PK) TNI AD Otonomi Khusus (Otsus) Orang Asli Papua (OAP) Pria, digelar Panitia Pusat Kodam XVIII/Kasuari. Pangdam meminta kepada seluruh calon untuk tetap semangat, karena apapun hasil dari pengumumannya, yang menang adalah semuanya.
“Kalau seandainya ada yang hari ini belum rezekinya mengikuti pendidikan, mungkin karena sementara masih sakit atau mungkin ada hal-hal lain yang memang tidak bisa mengikuti pendidikan, termasuk masalah kesehatan, seperti jantung, hepatitis dan sebagainya sehingga diharuskan berobat, kalian harus berobat. Program penerimaan 1.000 Bintara Otsus ini juga merupakan program peningkatan Sumber Daya Manusia dari Pemprov Papua Barat. Kepada yang belum masuk pendidikan, itu merupakan kesuksesan yang tertunda. Kalian harus percaya dengan rencana Tuhan karena semua ini Tuhan yang mengatur," jelas Mayjen I Nyoman Santiaca.
"Saya juga sampaikan di sini, bulan depan ada penerimaan Catam (Calon Tamtama). Jadi kalau gagal yang sekarang ini, kalian masih bisa daftar dan yang ikut tes akan kita prioritaskan,” tambahnya.
Sedangkan Gubernur Provinsi Papua Barat Dominggus Mandacan menyebutkan, kerja sama antara Pemda Provinsi Papua Barat dengan TNI AD, dalam hal ini Kodam XVIII/Kasuari, sudah ditandatangani dalam suatu kesepakatan antara Gubernur, para Bupati dan Walikota untuk formasi 1.000 Bintara Otsus OAP.
“Ini dibiayai dengan menggunakan sumber dana Otsus, baik yang dialokasikan di Provinsi maupun di seluruh Kabupaten dan Kota di Papua Barat, dengan sisi pendanaan dibagi rata. Secara bertahap seleksi sudah dilaksanakan. Secara keseluruhan animo personel yang daftar sejumlah 1.827 orang dan hingga tahap saat ini sejumlah 1.352 orang. Nantinya akan diumumkan yang berhak mengikuti pendidikan saat ini berjumlah 960 orang," terang Gubernur Papua Barat.
"Kepada anak-anak, adik-adik yang tidak lulus, tidak boleh patah semangat. Mungkin tahun berikutnya ada formasi umum (Caba/Cata Reguler), silahkan untuk ikut kembali," tambahnya. Gubernur juga memberi semangat bagi yang belum beruntung, masih ada peluang lainnya di Birokrasi atau Kepolisian. “Jangan terpengaruh dengan Miras, Narkoba dan lain sebagainya yang hanya menimbulkan kerugian saja dan tetap berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” pesannya (dh).