Jakarta (WartaMerdeka) – Komandan Lantamal III Jakarta, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Hermanto selaku Dansatgas pemulangan Anak Buah Kapal Warga Negara
Para anak buah kapal yang tiba ke-23 ini lebih banyak Warga Negara Asing ketimbang WNI |
Jakarta (WartaMerdeka) – Komandan Lantamal III Jakarta, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Hermanto selaku Dansatgas pemulangan Anak Buah Kapal Warga Negara Indonesia (ABK WNI) dari kapal pesiar MV. Costa Mediterranea sebanyak 99, terdiri 17 WNI (Laki-laki) dan 82 WNA (75 Laki-laki, 7 Wanita). Ini merupakan kapal ke-23 dengan ABK turun melalui pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, totalnya mencapai angka 6464 orang ABK (6/10).
Rencana yang baru tiba ini, di karantina dan jalani pemeriksaan Swab/PCR di Hotel Mercure Batavia, Jakarta. Kapal pesiar MV. Costa Mediterranea berbendera Italy, berlayar dari Singapura menuju Jakarta, dan melakukan lego jangkar sekitar 2-3 Mil Laut untuk Repatriasi ABK sebanyak 99 orang, menggunakan 2 unit tenderboat menuju Dermaga pelabuhan JICT (Jakarta International Container Terminal) II.
Proses lego jangkar ditangani oleh Tim KKP dan pelayaran dari kapal menuju dermaga mendapat pengamanan dari Satuan Patroli Lantamal III dan Tim Kopaska Koarmada I. Tiba di dermaga JICT 2 disambut oleh Tim Satgas evakuasi dan langsung melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 terhadap personel maupun barang bawaannya.
Awalnya, satu persatu di cek suhu tubuh dan disemprotkan cairan disinfektan oleh petugas yang sudah dilengkapi pakaian APD. Sedangkan barang bawaan diharuskan melalui X-ray Tim Bea Cukai, selain untuk mendeteksi barang-barang terlarang, tim memeriksa pula barang terkena cukai seperti minuman keras dan rokok.
Sebelum masuk X-ray, pemeriksaan awal dibantu anjing pelacak/K-9 dari Pom Lantamal III guna mengantisipasi adanya barang yang terlarang jenis Narkotika. Kemudian seluruhnya dinaikkan ke 5 unit Bus menuju Hotel Mercure Batavia yang telah direkomendasikan oleh Gugus tugas Penanganan Covid-19 DKI Jakarta, dan Tim KKP melaksanakan Swab test dengan fasilitas yang nyaman di hotel.
“Terima kasih pada seluruh tim, yang masih tetap siap sedia melaksanakan tugasnya. Hingga saat ini, sudah sekitar 23 Kapal laksanakan repatriasi dengan baik. Kali ini situasi yang ditangani agak berbeda dimana dari 99 ABK, hanya 17 WNI sedangkan 82 WNA. Setelah selesai melaksanakan pemeriksaan Swab, bila ada yang terkena positif akan di bawa ke Wisma Atlet Kemayoran,” jelas Brigjen TNI Hermanto.
Dari hasil cek kesehatan jika negatif, ABK segera di pulangkan, termasuk WNA. Untuk penanganan WNA bisa tanya langsung kepada pihak Imigrasi (Bpk. Edisong). Perlu diketahui Satgas pemulangan ABK masih menunjukkan sinergitas Tim, terdiri dari TNI AL, Polri, KKP, Bea Cukai, Imigrasi, KSOP, BP2M, Perla, Principal/Agen, dan pengusaha Bus serta pihak Hotel sebagai tempat pemeriksaan Swab dan Karantina ABK. Kedepan Tim kita tetap siap dan solid bila masih ada lagi ABK yang akan di evakuasi melalui Pelabuhan Tanjung Priok, ungkap Brigjen TNI Hermanto (ma).