Boyolali/Jateng (WartaMerdeka) – SMA unggulan milik TNI AU, SMA Pradita Dirgantara, di Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), memiliki cara yang unik guna me
 |
| Duta Bahasa SMA Pradita Dirgantara, Madha Fitrah Pratama (kanan) dan Rachel Carolice Takaendengan (kiri) |
Boyolali/Jateng (WartaMerdeka) – SMA unggulan milik TNI AU, SMA Pradita Dirgantara, di Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), memiliki cara yang unik guna memperingati bulan bahasa. Mereka gelar acara pemilihan Duta Bahasa bagi para siswanya. Dan pemenangnya, adalah atas nama Madha Fitrah Pratama kelas XII C dengan nilai 2001 dan Rachel Carolice Takaendengan kelas XII C dengan nilai 1973.
Pemilihan Duta Bahasa ini merupakan kegiatan rutin dilakukan SMA Pradita Dirgantara setiap tahun. Seperti diketahui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menetapkan Oktober sebagai Bulan Bahasa dan Sastra sejak 1980 sebagai, sebagai salah satu bentuk peringatan Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober.
Dalam Sumpah Pemuda diikrarkan, putra dan putri Indonesia bersumpah untuk menjunjung Bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia. Bahasa persatuan Bahasa Indonesia sebagai jembatan atau penghubung atas keberagaman bahasa yang ada di Indonesia. Dalam data terakhir milik Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kini terdapat lebih dari 600 bahasa daerah teridentifikasi di Indonesia. Untuk itu, diperlukan satu bahasa yang disepakati untuk dijadikan media komunikasi antar warga negara yang sangat beragam.
Oleh karenanya, SMA Pradita Dirgantara mengadakan ajang Pemilihan Duta Bahasa. Pemilihan tersebut diadakan selama bulan oktober dengan proses seleksi melalui pertimbangan guru bidang bahasa (Indonesia, Jawa, Inggris, Jerman, Perancis). Aspek yang dinilai sebagai dasar dalam memilih kandidat yaitu nilai mata pelajaran, prestasi lomba, keaktifan dalam organisasi, dan kemampuan umum dalam bidang Bahasa khususnya berbicara dan menulis.
“Seleksi dari guru bidang Bahasa, kemudian menghasilkan kandidat (masing-masing 3 putra dan 3 putri dari setiap angkatan), kemudian dipilih melalui voting oleh seluruh sivitas SMA Pradita Dirgantara. Kandidat dengan perolehan suara terbanyak merupakan yang terpilih sebagai Duta Bahasa.” ujar Widya Yuni Lestari, S.Pd., Guru Bahasa Indonesia SMA Pradita Dirgantara.
Tugas duta bahasa ini, sebagai penggerak kebiasaan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, pelestarian bahasa daerah, dan penguasaan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Duta Bahasa juga diharapkan dapat mengajak siswa SMA Pradita Dirgantara untuk gemar berliterasi.
“Alhamdulillah, puji Tuhan Yang Maha Esa saya mendapat kesempatan dan tanggungjawab baru yaitu sebagai Duta Bahasa SMA Pradita Dirgantara. Tentunya tanggungjawab ini tidak mudah, namun saya berusaha untuk menjalankan tugas saya yaitu menggemakan penggunaan bahasa yang baik, benar, sopan dan santun,” jelas Madha.
Sementara Rachel mengajak teman-temannya kerap kali bertanya kepadanya bagaimana cara agar jago berbahasa, dan dia menjawab bahwa Ia belum bisa menyebut dirinya sendiri jago, tetapi Ia memang suka belajar bahasa. Rasa suka itu yang menjadi kunci utama, yang menjadikannya lebih enjoy belajar bahasa (dh).
.jpeg)
