Merauke (WartaMerdeka) – Menjelang peringatan HUT TNI ke-75, Satgas Yonif 125/Simbisa di bawah Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) Korem 174/ATW wujudkan impian dan harapan warga Kampung Kondo untuk menikmati kembali fasilitas listrik sekaligus menyumbangkan 50 buah bola lampu. Dalam keterangan tertulisnya (4/10), Dansatgas Yonif 125/Simbisa, Letkol Inf Anjuanda Pardosi menyebut, dalam kurun waktu selama lima tahun terakhir, tidak kurang dari 92 KK (Kepala Keluarga) tidak dapat menikmati fasilitas listrik di Kampung Kondo, Distrik Naukenjerai, Kabupaten Merauke.
Prajurit TNI dari Satgas Yonif 125/Simbisa berhasil memperbaiki PLTS yang rusak |
Merauke (WartaMerdeka) – Menjelang peringatan HUT TNI ke-75, Satgas Yonif 125/Simbisa di bawah Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) Korem 174/ATW wujudkan impian dan harapan warga Kampung Kondo untuk menikmati kembali fasilitas listrik sekaligus menyumbangkan 50 buah bola lampu.
Dalam keterangan tertulisnya (4/10), Dansatgas Yonif 125/Simbisa, Letkol Inf Anjuanda Pardosi menyebut, dalam kurun waktu selama lima tahun terakhir, tidak kurang dari 92 KK (Kepala Keluarga) tidak dapat menikmati fasilitas listrik di Kampung Kondo, Distrik Naukenjerai, Kabupaten Merauke.
“PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) berkapasitas 30 KW yang dibangun pemerintah untuk fasilitas kelistrikan di Kampung Kondo, telah rusak dalam kurun waktu lebih kurang lima tahun terakhir. Akibatnya, warga hidup tanpa penerangan listrik yang menyebabkan aktivitas warga terganggu terutama pada malam hari,” sambungnya.
Atas dasar ini, personel Satgas Pos Kondo merasa terpanggil membantu mengatasi kesulitan yang dialami warga. “Adalah Praka Jimmi Harianto Saragih yang merupakan lulusan STM listrik mendapat perintah Dansatgas langsung beraksi untuk melakukan perbaikan,” kisah Dansatgas. Praka Jimmi lalu memeriksa instalasi listrik ke rumah-rumah dan mengecek satu persatu komponen PLTS. Anggota Satgas sempat kewalahan karena ada komponen terbakar, sedangkan alat yang harus diganti tidak tersedia di toko elektronik di Merauke.
“Berkat kegigihannya, dengan bekal ilmu pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki akhirnya komponen yang rusak bisa diperbaiki, sehingga PLTS bisa beroperasi kembali,” tekadnya. Dengan Berfungsinya kembali PLTS, membuat suasana malam di rumah-rumah warga yang tadinya gelap, kini berganti terang. Masyarakat bersuka cita dan bergembira karena rumahnya sudah terang dan lampu jalan di kampung dapat bersinar kembali.
“Akhirnya Tuhan membuka jalan, melalui kehadiran dan bantuan Satgas, PLTS di Kampung Kondo dapat berfungsi kembali,” puji Kepala Adat Marind, Bernandus Bomak Mahuse (ma).