Sanggau/Kalbar (WartaMerdeka) – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif 642/Kapuas kembali menerima penyerahan sepucuk se
![]() |
Warga perbatasan kian sadar kehadiran TNI banyak membantunya sehingga kepemilikan senjata diserahkan sukarela |
Sanggau/Kalbar (WartaMerdeka) – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif 642/Kapuas kembali menerima penyerahan sepucuk senjata api jenis Lantak secara sukarela dari warga. Kali ini, senjata yang diserahkan adalah milik KM (58 th), warga Desa Semangit, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat/Kalbar.
Letkol inf Alim Mustofa, Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kapuas Letkol Inf Alim Mustofa dalam keterangannya (28/11) menuturkan, bertambahnya warga yang menyerahkan senjata kepada personel Satgas dikarenakan usaha pendekatan persuasif dan simpatik secara terus menerus oleh anggotanya.
“Dengan menyatu dan berbaur bersama masyarakat serta memberikan pemahaman tentang hukum kepemilikan senjata api secara ilegal, dapat memberikan pemahaman masyarakat dan menyadari bahaya menyimpan senjata api tanpa izin,” ujarnya.
Dengan adanya penyerahan senjata ini, masyarakat perbatasan, khususnya di Desa Semangit kian percaya dengan kehadiran personel Satgas. “Kehadiran kami untuk mengayomi dan menjaga keamanan wilayah perbatasan, merangkul mereka agar ke depannya hubungan masyarakat dengan anggota Satgas semakin lebih baik lagi,” jelasnya.
Serka Darmanto selaku Danpos Panga menambahkan, penyerahan senjata tersebut dilakukan salah satu warga secara sukarela pada saat anggota pos melaksanakan anjangsana di salah satu rumah warga yaitu Bapak KM. Dalam anjangsana tersebut, personel Satgas memberikan pemahaman tentang bahaya kepemilikan senjata api ilegal kepada warga.
Danpos Panga menyebut, senjata api tersebut telah disimpan sejak lama dan biasa digunakan untuk berburu. “Setelah menerima pemahaman dari personel Satgas, Bapak KM juga semakin sadar akan bahaya atas kepemilikan senjata api tanpa izin tersebut. Hal inilah yang mendorongnya untuk menyerahkan senjata yang disimpannya itu,” jelasnya.
Danpos menambahkan bahwa hasil penyerahan senjata api ini kemudian dilaporkan ke Komando Atas serta senjata api jenis Lantak tersebut langsung dibawa ke Mako Satgas Entikong. (Pen Satgas Yonif 642).