Manokwari (WartaMerdeka) – Kendaraan tempur (Ranpur) jenis Anoa, produksi industri pertahanan dalam negeri PT Pindad, banyak digunakan di berbagai Kod
![]() |
Pelatihan sekaligus alih teknologi ranpur anoa diikuti 13 prajurit Kodam XVIII/Kasuari |
Manokwari (WartaMerdeka) – Kendaraan tempur (Ranpur) jenis Anoa, produksi industri pertahanan dalam negeri PT Pindad, banyak digunakan di berbagai Kodam, termasuk Kodam XVIII/Kasuari di Manokwari, Papua Barat. Sebagai salah satu Alutsisista (alat utama sistem persenjataan) yang diandalkan, Ranpur ini perlu diketahui dengan tepat penggunaannya.
Itu sebabnya, prajurit Peralatan Kodam/Paldam XVIII/Kasuari sejak 9 hingga 13 November 2020 gelar pelatihan serta alih teknologi atau Transfer of Technology ( ToT) agar lebih handal dalam mengawaki sekaligus perawatannya, seperti disampaikan Kapaldam XVIII/Kasuari, Kolonel Cpl Ardiansyah (16/11).
Kegiatan ToT Ranpur Anoa diikuti 13 orang prajurit dari tiga satuan jajaran Kodam XVIII/Kasuari, yakni Paldam (5), Hubdam (5), dan Yonif 761/KA (3), dengan pemberi materi dari PT. Pindad. "Pada prinsipnya, Transfer of Technology ( ToT) merupakan salah satu cara efektif untuk dapat mengembangkan kemampuan dan keterampilan personel dalam mengoperasionalkan maupun proses pemeliharaan Ranpur Anoa tersebut," jelas Kapaldam.
ToT dianataranya meliputi materi Power Train, Drive Train, Electrical, dan alat komunikasi (Alkom). Kemudian dilanjutkan dengan praktek di lapangan tentang pengenalan Ranpur Anoa dan bagiannya, seperti panel dan pendukung lainnya. Lalu ada pengetahuan kerusakan yang sering terjadi pada Ranpur Anoa, cara mengatasi troubleshooting, bongkar pasang ban, penyetelan rem, dan bongkar pasang senjata pada Turret Ranpur Anoa.
"Selain itu mereka juga praktek bagaimana mengemudi Ranpur Anoa, komunikasi radio pada saat Ranpur berjalan, cara parkir, konvoi Ranpur, dan komunikasi radio secara terpadu dari Ranpur APC dengan Ranpur Komando," ungkap Kapaldam XVIII/Kasuari (bp).