Afrika Tengah (WartaMerdeka) – Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-G Multidimentional Integrated Stabilization M
Sikap cepat Satgas TNI amankan area yang terancam meledak, dipuji banyak pihak |
Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak selaku Dansatgas Kizi TNI Konga XXXVII-G/MINUSCA CAR mengatakan, situasi politik menjelang Pemilu di Afrika Tengah tak kondusif, seperti adanya pemberontakan yang disebabkan rasa kecewa karena perwakilan kandidat Presiden dari kelompok tertentu.
Lebih buruk lagi, para pemberontak meneror kelompok masyarakat yang berbeda pilihan politik dengan menggunakan bahan peledak berbahaya. Menurut Dansatgas, evakuasi bahan peledak berbahaya penemuan masyarakat yang dicurigai sebagai granat, berada di dekat Pos Polisi, Distrik Boeing Kota Bangui, merupakan salah satu upaya teror kelompok pemberontak ini.
Berdasarkan laporan masyarakat, Joint Task Force (JTF) Chief/Operation MINUSCA segera mengerahkan tim Explosive Ordnance Disposal (EOD) Kizi, dipimpin Kapten Czi Aryo Eko beserta Tim Kawal, Tim Kesehatan, Polisi Militer dan Penerangan untuk segera bergerak menuju lokasi.
Setelah tiba di lokasi Tim Kawal, segera memagari lokasi penemuan yang cukup ramai didatangi masyarakat lokal. Dan, Tim EOD melakukan sterilisasi area serta memastikan benda yang ditemukan oleh masyarakat adalah dua buah granat aktif jenis high explosives. Usai melakukan identifikasi, tim segera mengevakuasi granat untuk di bawa ke markas.
Keberhasilan Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-G/MINUSCA CAR dalam mengamankan dan mengevakuasi granat di malam Natal tersebut mendapat pujian dari masyarakat setempat. Sehingga umat yang beragama Nasrani dapat merayakan Natal di Kota Bangui dengan aman (lw).