Papua (WartaMerdeka) – “Di Papua ini cukup kompleks ya, kalau dilihat dari kondisi di lapangan, ada kelompok yang namanya KNPB, ULMWP, OPM, bahkan Ali
I Nyoman Sudira, pakar Resolusi Konflik Universitas Parahyangan, Bandung |
Dikatakan Sudira, kelompok separatis di Papua telah menjamah berbagai sektor di masyarakat, hal ini dilihat dari cukup banyaknya faksi-faksi yang mendeklarasikan dirinya untuk mendukung gerakan pro kemerdekaan.
Namun langkah kelompok separatis tersebut menjadi sia-sia dan tak mendapat respon positif dari mayoritas masyarakat Papuas. “Gini ya, selama ini apa sih catatan yang sudah mereka (kelompok separatis) buat? Mereka tidak pernahkan memberi nilai positif bagi rakyat Papua, yang ada hanya menciptakan konflik,” jelasnya.
Sudira mempercayai, kelompok separatis akan terus menggoncang Papua dengan isu-isu yang sengaja diciptakan sebagai bentuk eksistensi gerakan pro kemerdekaan. Menurutnya, ada hal yang perlu diluruskan dari setiap isu yang diciptakan kelompok separatis, terlebih mayoritas masyarakat di Papua bersiap untuk menyambut Natal.
“Yang perlu ditekankan sekarang ini adalah situasi di Papua tetap damai, terutama jelang Natal. Tidak ada yang perlu dirisaukan. Kecuali memang kelompok separatis tadi kembali menghembuskan isu-isu terkait perlawanan,” imbuhnya.
Sudira meminta kepada masyarakat khususnya Papua untuk tidak mudah terpengaruh berbagai provokasi yang dilakukan oleh kelompok separatis. “Dia menilai hal itu akan menjadikan kegaduhan, karena kelompok separatis sengaja menanamkan konflik di Papua,” ungkapnya (bp).