Lebanon (WartaMerdeka) – Kapal perang TNI AL yang sedang mengikuti misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon, KRI Sultan Hasanuddin-
Crew KRI-Sultan Hasanuddin melambaikan tangan ke Kapal perang Yunani Hydra F452 |
Latihan bersama kapal Yunani jenis Frigate buatan 1991 di Hellenic Shipyards Co, Scaramagas, Yunani ini, dilaksanakan saat kedua kapal perang sedang melaksanakan patroli di Area of Maritime Operation (AMO), perairan Mediterania, Lebanon (28/12).
Menurut Dansatgas MTF Letkol Laut (P) Ludfy, latihan bersama sangat diperlukan dalam satuan tugas seperti MTF UNIFIL, dalam meningkatkan interoperabilitas dan kerjasama serta meningkatkan profesionalisme prajurit dalam rangka melaksanakan misi Maritime Interdiction Operation (MIO) UNIFIL sesuai dengan mandat UNSCR 1701.
“KRI Sultan Hasanuddin-366 dan kapal Yunani HS Hydra F – 452, masing - masing kapal disimulasikan secara bergantian berperan sebagai kapal penerima, melaksanakan approach posisi sejajar. Dilanjutkan dengan pengiriman tali pendahuluan, tali jarak serta high line kemudian dilanjutkan dengan pengiriman barang (Mailbag Transfer),” terang Dansatgas.
Secara keseluruhan, rangkaian latihan yang digelar menggunakan alat utama sistem senjata (alutsista) berupa kapa perang, terlaksana dengan aman dan lancar sesuai prosedur yang diharapkan. Selesai latihan kedua kapal perang ini bermanuver keluar formasi untuk selanjutnya menuju sektor patroli masing-masing (bp).