Napak Tilas Rute Panglima Sudirman Jadi Bekal Taruna Akademi TNI

Yogyakarta (WartaMerdeka) – Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI Marsdya TNI Tamsil Malik, menutup Latihan Napak Tilas Rute Panglima Besar Sudirman

Sebanak 672 Taruna Akademi TNI mengikuti Latihan rute perjuangan Panglima Besar Jenderal Sudirman 

Yogyakarta (WartaMerdeka) – Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI Marsdya TNI Tamsil Malik, menutup Latihan Napak Tilas Rute Panglima Besar Sudirman (RPS) bagi Taruna Akademi TNI masa pendidikan 2020/2021, di Desa Bedoyo, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Yogyakarta (20/12).

Danjen Akademi TNI menyampaikan, Akademi TNI adalah Badan Pelaksana Pusat di tingkat Mabes TNI, yang berkedudukan langsung di bawah Panglima TNI, dengan tugas pokok menyelenggarakan pendidikan pertama Perwira TNI bersumber dari Taruna Akademi TNI dari matra darat, laut dan udara, yang bersifat integratif dalam rangka menyiapkan kader Pimpinan TNI.

Guna menanamkan dan mewariskan sikap dan semangat kepahlawanan Panglima Besar Jenderal Sudirman kepada Taruna  Akademi TNI, maka salah satu materi dalam kurikulum pendidikan dasar integrasi Taruna Akademi TNI, adalah latihan ketahanan mars melalui kegiatan Napak Tilas RPS.

Tujuannya, untuk memberikan pemahaman kepada 672 Taruna yang mengikuti pendidikan dasar integrasi tentang sejarah perjuangan Pahlawan Panglima Besar Jenderal Sudirman dan menanamkan serta menumbuhkembangkan sikap dan jiwa kepemimpinannya tentang kejuangan, cinta tanah air dan rela berkorban serta memupuk semangat manunggal atau berintegrasi bersama rakyat agar dapat dicontoh, diteladani, karena mereka kelak akan menjadi calon-calon pemimpin TNI.

Latihan Napak Tilas RPS berlangsung selama 4 hari, mulai 17-20 Desember, di wilayah Kabupaten Bantul sampai Gunung Kidul, dengan jarak tempuh sejauh 72 Km dibagi dalam 3 etape. “Pada setiap etape RPS, Taruna akan melewati desa-desa yang dilalui Jenderal Sudirman bersama Tentara Republik Indonesia saat bergerilya pada 1948 dalam rangka mempertahankan kemerdekaan karena agresi Belanda yang ingin kembali menjajah bangsa Indonesia,” paparnya.

Awalnya, para Taruna Akademi TNI juga ziarah ke TMP Kusumanegara Yogyakarta (17/12), keesokannya upacara pembukaan latihan RPS melalui prosesi penyerahan Tandu oleh Bupati Bantul kepada 672 Taruna sebagai tanda dimulainya kegiatan Napak Tilas RPS. Etape pertama menempuh 26 Km, dari Desa Grogol sampai Desa Temanggung. Hari kedua, Taruna bergerak menempuh jarak 30 km menuju Desa Semanu (19/12). Di Hari ketiga (20/12), menuju Desa Bedoyo dengan jarak tempuh 13 Km sebagai titik akhir kegiatan RPS.

Dalam kegiatan RPS Taruna Akademi TNI, juga dilaksanakan kegiatan bakti sosial di setiap etape RPS, yaitu di Desa Kretek, Bantul, Paliyan, Semanu sampai Desa Bedoyo Gunung Kidul. Taruna membagi 1.100 paket bantuan kepada masyarakat, membuat sarana taman baca masyarakat “Bhinneka Eka Bhakti”, dilengkapi jaringan wifi, 4.600 buku cetak serta 10.000 buku elektronik yang dapat diunduh melalui aplikasi iyogya, serta dukungan 4 unit laptop, 4 unit televisi dalam rangka menumbuhkan dan meningkatkan minat baca seluruh warga sekitar.

Selain itu, pada kesempatan sama, Akademi TNI juga sosialisasi dan penyuluhan beberapa materi yang meliputi rekrutmen Taruna Akademi TNI, pencegahan Covid-19, bahaya Narkoba, iyogya dan sejarah perjuangan Panglima Besar Jenderal Sudirman (dh).