Papua (WartaMerdeka) – Hari kemerdekaan Melanesia setiap 14 Desember, yang biasanya diperingati sejumlah warga yang berada di kawasan Pasifik Selatan,
Ketua Umum Dewan Nasional Pemuda Adat Papua, Jan Christian Arebo |
Jan meminta kepada pihak yang ingin memanfaatkan momen tersebut untuk berhenti menghasut dan memprovokasi warga. “Saya mengimbau pada masyarakat Papua, khususnya yang ada di 5 wilayah adat, mari bersama-sama jaga tanah Papua ini menjadi tanah yang damai dan kondusif,” jelas Jan kepada media (14/12).
Menurut Jan, kelompok yang berseberangan ini harusnya ditindak tegas dan tidak dibiarkan memprovokasi masyarakat Papua. “Menyikapi gerakan yang dilakukan kelompok itu, yang selalu mengatasnamakan rakyat 14 Desember, saya juga harap ditindak saja mereka, karena jelas itu menghasut,” tambahnya.
Tokoh Pemuda itu juga mengimbau, agar masyarakat tak usah hiraukan disebarluaskan. “Dalam kegiatan hari lahir bangsa melanesia barat 14 Desember itu saya juga menyatakan bahwa, masyarakat tidak usah takut, dan terprovokasi oleh kelompok yang selalu mencoba merongrong dan menganggu kedaulatan NKRI,” tegasnya (bp).